Wajah Baru PTM 1 Prabumulih: Pusat Kuliner & UMKM, Lapak Gratis hingga Dijaga 24 Jam

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Perubahan besar terjadi di Pasar Tradisional Modern (PTM) 1 yang ada di Jalan Sudirman Kota Prabumulih.

Terhitung Selasa, 9 September 2025 , Kota Prabumulih memiki sentra kuliner atau pusat UMKM yang berlokasi di Pasar Tradisional Modern (PTM) I. 

Nah, kehadiran UMKM ini membuat PTM menjadi tertata, bersih dan nyaman dikunjungi. Sementara sebelumnya diketahui, kondisi PTM tidak nyaman dan tak terawat. 

Tak hanya itu kehadiran pusat kuliner ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus ruang kreatif bagi pelaku usaha kecil menengah untuk berkembang.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemkot Prabumulih Umumkan Alokasi Kebutuhan PPPK Paruh Waktu, Peserta Wajib Isi DRH

BACA JUGA:Wawako Tinjau Puskesmas Pasar: Imbau Pelayanan Maksimal, Kebersihan Dijaga

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prabumulih, Junaida, menjelaskan bahwa PTM I sebelumnya cenderung sepi pengunjung. Namun, setelah menghadirkan pusat kuliner, antusiasme masyarakat mulai meningkat.

“Dulu pasar ini kurang diminati, sekarang justru ramai karena ada pusat kuliner. Warga mulai menjadikan pasar ini sebagai tujuan belanja sekaligus tempat makan,” ungkap Junaida.

Saat ini tercatat 46 UMKM mengisi area pusat kuliner. Sebanyak 26 pedagang berada di lantai atas, sementara 20 lainnya menempati lantai bawah.

Jam operasional masih berlangsung dari pagi hingga sore, tetapi pengelola berencana memperpanjang hingga malam hari dengan menambah pedagang kuliner malam, seperti nasi uduk.

BACA JUGA:Gaji Perdana PPPK Prabumulih Cair, Pegawai Lega dan Bersyukur

BACA JUGA:Audiensi ke DPRD, Mahasiswa GPMH dan AMP Soroti Isu Nasional: DPRD Prabumulih Siap Tindaklanjuti

“Kami ingin pengunjung betah berlama-lama, sekaligus memberi peluang lebih luas bagi pedagang. Jadi, masyarakat tak perlu jauh-jauh mencari makanan khas, cukup datang ke sini,” tambahnya.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyambut baik kehadiran pusat kuliner tersebut. Menurutnya, pasar tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga bisa berkembang menjadi destinasi wisata kuliner, pusat oleh-oleh, hingga ruang nongkrong masyarakat.