Pengamat UNS: Anggota DPR yang Arogan Tak Cukup Dinonaktifkan, Harus Segera Diganti

Anggota DPR yang Arogan Tak Cukup Dinonaktifkan, Harus Segera Diganti--Antara

Namun, tidak semua partai bersikap sama. PDIP misalnya, masih membiarkan posisi Dedi Sitorus tetap aktif, meski ucapannya dianggap menyulut kemarahan publik.

DPR Harus Berbenah, Bukan Sekadar Hukum Individu

Agus Riewanto menilai persoalan ini tidak cukup berhenti pada level individu. Menurutnya, DPR sebagai lembaga harus berani melakukan perubahan paradigma agar lebih berpihak pada kepentingan rakyat, bukan sekadar kepentingan partai.

“Yang penting bukan hanya mundur atau tidaknya seseorang, tapi bagaimana mereka melakukan perubahan signifikan. Kasus ini harus jadi momentum bagi DPR untuk berbenah dan mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tandasnya.

BACA JUGA:Demo di DPR Ganggu Operasional KRL, Rangkasbitung–Tanah Abang Hanya Sampai Kebayoran

BACA JUGA:Regulasi Emas Baru Dinilai Belum Cukup Kuat, DPR Soroti Celah Pajak

Ia juga mengingatkan agar para elite politik lebih arif dalam berbicara. “Setiap pernyataan wakil rakyat itu berdampak langsung pada psikologi masyarakat. Jangan sampai DPR makin jauh dari rakyat hanya karena arogansi segelintir anggotanya,” pungkas Agus.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER