Pertamina Drilling Toreh Sejarah, Debut PertaGuar: Kemandirian Teknologi Migas Indonesia!

Pertamina Drilling Toreh Sejarah, Debut PertaGuar: Kemandirian Teknologi Migas Indonesia!--

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Industri minyak dan gas bumi (migas) Indonesia kembali mencatat tonggak penting. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang jasa pengeboran migas, berhasil melaksanakan debut hydraulic fracturing menggunakan PertaGuar, fluida khusus hasil karya anak bangsa.

Capaian ini dinilai sebagai langkah revolusioner. Pasalnya, teknologi fracturing selama ini hampir seluruhnya bergantung pada produk impor. Dengan hadirnya PertaGuar, Indonesia kini memiliki teknologi mandiri yang tak kalah canggih dibandingkan formula luar negeri.

Fracturing, atau lebih dikenal sebagai rekahan hidrolik, merupakan salah satu metode penting dalam dunia migas. Teknik ini berfungsi untuk membuka atau memperluas celah pada batuan reservoir sehingga aliran minyak dan gas bisa meningkat drastis.

Selama puluhan tahun, Indonesia mengandalkan fluida fracturing dari luar negeri. Hal ini menimbulkan ketergantungan, baik dari sisi teknologi, biaya, hingga kesiapan operasional. 

BACA JUGA:Eksplorasi SBKD-01 Gunakan Rig PDSI#43.3, Pertamina Drilling Temukan Cadangan Gas Baru di Nunukan

BACA JUGA:53 Rig Aktif, Pertamina Drilling Garda Energi Nasional

Namun melalui riset panjang, para insinyur Pertamina Drilling akhirnya berhasil menciptakan PertaGuar—sebuah inovasi yang memadukan efisiensi, keamanan, dan keunggulan adaptif terhadap kondisi lapangan migas di Tanah Air.

“Keberhasilan ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut kedaulatan energi kita. Dengan PertaGuar, Indonesia membuktikan bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri,” kata Avep Disasmita, Direktur Utama Pertamina Drilling, dalam pernyataannya.

Fluida PertaGuar dirancang khusus untuk membawa proppant—material yang digunakan untuk menjaga rekahan batuan tetap terbuka—secara stabil dan efisien. Keunggulan utama dari PertaGuar antara lain:

100% buatan dalam negeri, dikembangkan oleh tim teknis Pertamina Drilling.

Ramah reservoir, dengan risiko kerusakan formasi yang sangat rendah.

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Promo BBM & Bright Gas Spesial HUT RI ke-80

BACA JUGA:Sosialisasi ProKlim, Pertamina EP Adera Ajak Desa di PALI Peduli Iklim

Efisiensi tinggi, sehingga mendukung peningkatan aliran migas dengan biaya lebih terkendali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER