Dari Toko Pulsa ke Pusat Layanan Keuangan Desa, Pemuda Lahat Sukses Bangun 10 Gerai AgenBRILink

Dari Toko Pulsa ke Pusat Layanan Keuangan Desa, Pemuda Lahat Sukses Bangun 10 Gerai AgenBRILink--BRI
Para pelanggan Sony berasal dari berbagai kalangan, mulai dari petani kopi, ibu rumah tangga, hingga para pekerja tambang batu bara yang biasanya melakukan transaksi rutin setiap akhir bulan. "Biasanya kalau tanggal gajian, gerai kami penuh. Mereka datang untuk tarik tunai, kirim uang ke keluarga, atau bayar tagihan rumah," jelasnya.
Lebih dari Sekadar Bisnis: Menebar Manfaat Sosial
Keberhasilan Sony dalam mengembangkan jaringan AgenBRILink tidak hanya berimbas pada peningkatan kesejahteraan pribadinya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Saat ini, usaha “Putra Cell” miliknya telah mempekerjakan lebih dari 15 orang dari desa sekitar. Mereka dilatih untuk memberikan layanan keuangan yang ramah, cepat, dan dapat dipercaya.
Tak hanya itu, Sony juga menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat lewat berbagai program sosial. Ia rutin menggelar turnamen olahraga, acara berbagi sembako saat Ramadan dan Idul Fitri, serta aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong desa. “Saya ingin usaha ini juga dirasakan manfaatnya oleh lingkungan. Bagi saya, usaha yang baik bukan hanya yang untung besar, tapi juga yang membawa berkah buat orang lain,” ujar Sony dengan rendah hati.
BACA JUGA:BRI Tegaskan Dana Nasabah Aman, Imbau Aktif Bertransaksi Usai PPATK PPATK Blokir Rekening Pasif
BACA JUGA:LinkUMKM BRI Diakses 12,9 Juta UMKM, Solusi Digital Naik Kelas Pelaku Usaha Lokal
Peran Strategis AgenBRILink dalam Inklusi Keuangan
Cerita sukses Sony merupakan cerminan dari dampak luas program AgenBRILink yang digagas oleh BRI. Dalam keterangan terpisah, Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa AgenBRILink merupakan ujung tombak strategi BRI dalam menjangkau lapisan masyarakat terbawah yang belum terlayani secara optimal oleh lembaga keuangan formal.
“Hingga akhir Juni 2025, jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen, meningkat 22,60% secara tahunan (yoy). Mereka tersebar di 67 ribu desa dan menjadi tulang punggung dalam mendorong inklusi keuangan,” ungkap Akhmad.
Lebih lanjut, Akhmad menyampaikan bahwa AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp843 triliun, naik 9,85% yoy. Ini menjadi bukti nyata bahwa layanan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan sudah menjadi bagian vital dari sistem keuangan nasional yang mendorong produktivitas dan pemerataan ekonomi.
Inspirasi Bagi Pemuda Desa Lain
Kisah Sony adalah inspirasi nyata bagi generasi muda, khususnya mereka yang tinggal di desa. Ia membuktikan bahwa dengan kemauan, kerja keras, dan semangat membantu sesama, siapa pun bisa menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar.
Sony kini menjadi panutan di desanya. Banyak anak muda yang belajar dari pengalamannya dan mulai melirik potensi ekonomi dari layanan keuangan digital. Ia pun tak segan membagikan ilmunya, bahkan mendorong orang lain untuk turut menjadi agen BRILink dan menciptakan usaha mandiri.
“Kalau kita bisa manfaatkan peluang yang ada dan punya semangat bantu orang lain, rezeki itu datang sendiri. AgenBRILink bukan cuma soal bisnis, tapi soal membangun desa bersama-sama,” pungkas Sony.
Inilah bukti bahwa transformasi digital dan inklusi keuangan tidak harus dimulai dari kota besar atau modal besar. Di tangan pemuda desa seperti Sony Pranata, program seperti AgenBRILink mampu menjelma menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, membuka akses bagi yang tidak terjangkau, serta menumbuhkan harapan di pelosok negeri.