Polres Prabumulih Bangun Dapur SPPG, Layani Ribuan Pelajar: Target Tiga Bulan sudah Beroperasi

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Polres Prabumulih resmi memulai pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Kutilang, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Rabu 6 Agustus 2025.

Pembangunan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi Kapolri dan dilaksanakan serentak di berbagai daerah.

Wakapolda Sumatera Selatan, Brigjen Pol M. Zulkarnain, SIK, M.Si, turut hadir dalam seremoni peletakan batu pertama. Ia menekankan pentingnya akurasi data sasaran dalam implementasi program tersebut agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Validasi data dan koordinasi yang tepat akan menentukan keberhasilan program ini di lapangan,” ujar Zulkarnain.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Jadi Lokasi Riset Puslitbang Polri soal E-MP dan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Bawa 10 Gram Sabu, Pasutri Asal Pali Disergap Tim Satresnarkoba Polres Prabumulih

Saat ini, tiga dapur SPPG telah beroperasi di lingkungan Polda Sumsel, masing-masing di Polda Sumsel, Polres Ogan Ilir, dan Polres OKI. 

Sementara itu, dua dapur lainnya di Polres Lubuklinggau dan Polres Musi Banyuasin sedang dalam proses pembangunan, dengan progres mencapai 25 persen. Selain itu, Polda Sumsel juga telah mengusulkan pembangunan 13 dapur tambahan, termasuk yang dibangun di Prabumulih.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, menjelaskan bahwa dapur SPPG akan berdiri di atas lahan seluas 1.575 meter persegi dan ditujukan untuk melayani lebih dari 3.900 penerima manfaat, khususnya pelajar mulai dari tingkat TK hingga SMA.

“Anak-anak sekolah di sekitar lokasi akan mendapatkan makanan bergizi secara gratis. Ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap pemenuhan gizi generasi muda,” kata Bobby.

BACA JUGA:Dukung Program Nasional, Polres Prabumulih Teken MoU dengan Sekolah Penerima Manfaat MBG

BACA JUGA:Borong Penghargaan, Polres Prabumulih Raih Juara 1 dan 3 di Rakernis Polda Sumsel

Pembangunan dapur ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan. Dalam pengelolaannya, Polres akan menggandeng Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan Kemala Bhayangkari.

"Targetnya mohon doa restu, lebih kurang mungkin 3 bulan ini akan segera selesai dan segera beroperasi, " tuturnya