Kegiatan Rohis SDN 56 Prabumulih Gelar Pembacaan Yaasin dan Doa Bersama untuk Almarhumah Guru

Suasana pelaksanaan kegiatan Rohis di SDN 56 Prabumulih--

PRABUMULIH ,KORANPRABUMULIHPOS.COM — Seperti biasa setiap hari kamis adalah kegiatan Kerohanian Islam (Rohis) di SDN 56 Prabumukih, yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru, pada Kamis 31 Juli 2025.

Namun kamis kali ini, penuh haru dan masih dalam suasana berduka, atas meninggalkan salah seorang guru SDN 56 Prabumulih, tepat hari ke tiga.

Untuk itu, Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembacaan Yaasin dan doa bersama untuk mengenang almarhumah Ibu Rina Anggraini SPd, salah satu guru terbaik yang telah berpulang ke rahmatullah, senin lalu, usai menjadi pembina upacara.

Acara berlangsung khidmat di halaman sekolah dengan dipimpin langsung oleh guru agama SDN 56 serta didampingi kepala sekolah dan jajaran guru lainnya.

BACA JUGA:MKKS SMP Kota Prabumulih Bekali Guru Dan Kepsek Tentang Coding dan Deep Learning

Momen ini sekaligus menandai hari ketiga dan ketujuh (tahlilan) wafatnya almarhumah, yang dikenal sebagai sosok penggerak pendidikan dan wali kelas yang penuh kasih terhadap siswa-siswinya.

"Ini adalah bentuk penghormatan dan cinta kami terhadap almarhumah Ibu Rina. Semasa hidupnya beliau adalah guru yang berdedikasi tinggi, selalu menjadi inspirasi, dan sangat dekat dengan murid," ujar Kepala SDN 56 Prabumulih, Ratna SPd.

Para siswa, terutama kelas 5 yang merupakan kelas binaan almarhumah, tampak turut larut dalam suasana haru. Mereka ikut membaca surat Yaasin bersama dan memanjatkan doa agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Beberapa siswa juga terlihat meneteskan air mata saat mengenang kebersamaan dengan sang guru. Guru-guru dan staf sekolah juga menyampaikan kesaksian tentang keteladanan almarhumah.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Pusat Ingatkan Pelajar Palembang Jauhi Judi Online, Pinjol, dan Narkoba

Selain dikenal sebagai guru penggerak, Rina Anggraini S.Pd juga aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan karakter siswa dan pendidikan keagamaan di sekolah.

Ia wafat secara mendadak usai menjadi pembina upacara dan berpamitan kepada siswa pada hari terakhirnya di sekolah.

Kegiatan rohis yang dilaksanakan ini menjadi bagian dari pembinaan spiritual siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan penghargaan terhadap jasa para guru.

Momentum ini juga menjadi refleksi bersama bahwa kematian adalah pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kebaikan.

BACA JUGA: Kepala SDN 69 Prabumulih Harus Setor Balik Dana BOS Rp28,7 Juta Atas Dugaan Penyimpangan

"Kepergian bu Rina juga adalah duka mendalam bagi kami, karena itu Insya Allah sampai 40 hari, setiap kamis kedepan akan kami hadiahkan doa dan yasin untuk almarhumah," tutur wanita berkaca mata ini.

Dia mengatakan bahwa pihak sekolah menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi orang tua siswa, komite sekolah, serta pihak-pihak yang telah turut mendoakan almarhumah.

Mereka juga berharap semangat dan dedikasi almarhumah Rina Anggraini akan terus menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER