Xiaomi 15T Pro, Smartphone Kelas Menengah dengan Performa Flagship

Xiaomi 15T Pro, Smartphone Kelas Menengah dengan Performa Flagship--Foto: Prabupos
Untuk penyimpanan, teknologi UFS 4.1 memastikan proses baca dan tulis data berjalan lebih cepat, sehingga mendukung kelancaran aktivitas harian. Sistem operasi HyperOS berbasis Android 15 memberikan optimasi tambahan agar performa tetap stabil dan nyaman digunakan dalam waktu lama.
Sistem Pendingin Berbasis Graphena
Salah satu keunggulan tersembunyi Xiaomi 15T Pro adalah sistem pendingin yang memakai material graphena. Material ini punya kemampuan konduktivitas panas jauh lebih baik dibandingkan logam seperti tembaga atau aluminium, sehingga menjaga suhu chipset tetap optimal.
Sistem ini efektif menyerap dan menyebarkan panas tanpa menambah berat perangkat, membuat ponsel tetap ringan dan efisien untuk sesi gaming atau editing video dalam durasi panjang
BACA JUGA:Redmi Turbo 5 Pro, Smartphone Bertenaga dengan Baterai Terbesar di Kelasnya
Efisiensi Daya yang Terjaga
Dengan suhu yang stabil, chipset Xiaomi 15T Pro tidak perlu menurunkan performa demi mencegah overheat. Hal ini berdampak positif pada efisiensi daya, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman multitasking, editing, streaming, hingga gaming tanpa gangguan performa atau kenaikan suhu yang signifikan.
Kamera Berkualitas Flagship dengan Harga Terjangkau
Di sektor kamera, Xiaomi membekali perangkat ini dengan sensor utama OmniVision OVX9100 50 MP yang mampu menangkap gambar dengan detail tinggi bahkan di kondisi minim cahaya. Kamera telefoto Samsung JN5 50 MP mendukung zoom optik, sementara kamera ultrawide 13 MP (OV13B) cocok untuk foto lanskap.
Untuk selfie dan video call, kamera depan 32 MP dari sensor Samsung S5KKDS memberikan hasil warna alami dan detail tajam.
Kerjasama dengan Leica menghadirkan fitur mode Authentic Look dan Vibrant Look, termasuk efek bokeh yang menyerupai kamera sinema profesional.
Keamanan dan Sistem Operasi Terbaru
Xiaomi 15T Pro dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar yang lebih akurat berkat pemindaian struktur 3D sidik jari, meningkatkan keamanan dibanding sensor optik konvensional.
HyperOS versi 2.1 juga menyediakan enkripsi data end-to-end, menambah perlindungan untuk aplikasi penting dan data pribadi pengguna.