Tak Masuk Zona Rawan, Prabumulih Tetapkan Siaga Karhutlah dan Kekeringan!

Tak Masuk Zona Rawan, Prabumulih Tetapkan Siaga Karhutlah dan Kekeringan--prabupos

Libatkan Semua Pihak

Penanganan potensi karhutlah di Prabumulih tak hanya jadi tugas BPBD. Sriyono menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi seperti TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), hingga para lurah dan kepala desa.

“Kita tak mungkin kerja sendiri. Aparat TNI dan Polri penting untuk pengamanan dan efek pencegahan, sementara lurah dan kades punya peran strategis karena mereka paling dekat dengan masyarakat,” kata Sriyono.

Imbauan Keras: Jangan Bakar Lahan

Sriyono juga mengingatkan warga agar tidak membersihkan kebun atau lahan dengan cara dibakar. Selain melanggar hukum, tindakan itu sangat berisiko memicu kebakaran besar.

 “Kalau mau bersihkan lahan, jangan dibakar. Selain membahayakan banyak orang, juga melanggar UU dan bisa kena pidana,” tegasnya.

BACA JUGA:2 Pegawai Wanita Puskesmas Cambai Prabumulih Cekcok Berujung Adu Fisik; 1 Pecah Bibir, Kini jadi Buah Bibir!

BACA JUGA:Dukung Kota Peduli HAM, Pemkot Prabumulih Jalin Kolaborasi Strategis dengan Kemenkumham

Tak hanya soal lahan, kebiasaan membakar sampah di pekarangan rumah juga diingatkan agar dilakukan dengan hati-hati.

“Kalau terpaksa bakar sampah, jangan ditinggal. Pastikan apinya benar-benar padam sebelum ditinggalkan, apalagi kalau siang hari, angin kencang, dan cuaca panas,” pungkas Sriyono

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER