Perubahan Emosi Mendadak? Bisa Jadi Itu Tanda Stres yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda stres yang harus di waspadai --Foto: Freepik

3. Sensitivitas Berlebihan dan Kemarahan yang Mudah Timbul

Stres memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi. Ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol dan adrenalin dilepaskan secara berlebihan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi “ancaman”. Meski awalnya bertujuan positif, pelepasan hormon ini dalam jangka panjang akan mengganggu keseimbangan tubuh dan otak.

Akibatnya, penderita stres menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan eksternal seperti suara bising, cahaya terang, atau bahkan kata-kata sederhana. Hal-hal kecil yang biasanya tidak dianggap serius bisa memicu reaksi emosional yang berlebihan, termasuk kemarahan dan kekesalan yang mudah muncul. Kondisi ini tentu saja dapat merusak hubungan sosial dan memperburuk keadaan psikologis seseorang.

4. Menghindari Masalah dengan Menyibukkan Diri

Dalam menghadapi tekanan mental, beberapa orang mencoba mengalihkan perhatian dari masalah yang menyebabkan stres dengan cara menyibukkan diri secara berlebihan.

Mereka mengisi waktu dengan berbagai aktivitas, mulai dari pekerjaan hingga hobi atau hiburan tanpa henti. Meskipun tampak produktif, sebenarnya ini adalah bentuk mekanisme koping yang tidak sehat, yaitu menghindari konfrontasi langsung terhadap sumber stres.

Menyibukkan diri secara berlebihan bisa menjadi bentuk pelarian agar tidak harus merasakan ketidaknyamanan emosional yang menyertai stres. Namun, cara ini tidak menyelesaikan masalah mendasar dan bahkan bisa menambah beban mental ketika waktu untuk istirahat dan refleksi diri menjadi sangat terbatas. Jika tidak segera disadari, kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan kronis dan gangguan kesehatan lainnya.

Dampak Negatif Stres pada Kesehatan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Obesitas Sejak Dini untuk Mencegah Dampak Kesehatan Serius

BACA JUGA:Tidur Terlalu Lama? Inilah 5 Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Stres yang berkepanjangan tanpa penanganan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan serius. Secara fisik, stres dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan jantung, penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit, serta gangguan tidur yang kronis. Sementara itu, secara psikologis, stres berkepanjangan dapat menjadi faktor utama terjadinya gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati lainnya.

Selain itu, stres juga memengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan, termasuk produktivitas kerja, hubungan sosial, dan kesejahteraan mental. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali tanda-tanda stres sedini mungkin dan mengambil langkah-langkah pengelolaan stres yang efektif.

Cara Mengelola Stres secara Efektif

Mengelola stres membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, baik secara fisik, emosional, maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu mengurangi tingkat stres:

Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang meningkatkan mood dan mengurangi rasa cemas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER