Prabumulih Genjot Swasembada Pangan, Kapolres - Wawako Tanam Jagung Serentak di Muara Sungai

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Wujud nyata komitmen mendukung ketahanan pangan nasional ditunjukkan oleh jajaran Polres Prabumulih.

Bertempat di lahan Perhutanan Sosial, Desa Muara Sungai, Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi bersama Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom, memimpin kegiatan Video Conference (Vidcon) dan penanaman jagung serentak untuk Kuartal III, Rabu 9 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya percepatan program Asta Cita 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran. Fokus utamanya adalah memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional melalui pengembangan sektor pangan berbasis tanaman jagung di lahan-lahan potensial.

"Dengan melibatkan ratusan petani, kelompok tani, penyuluh pertanian, serta unsur Forkopimda, penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk memperkuat sektor pertanian berbasis komoditas unggulan lokal yang sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo," ujar Kapolres di sela kegiatan.

BACA JUGA:Tebar Kebahagiaan, Santuni Anak Yatim

BACA JUGA:Polsek Prabumulih Timur Salurkan Bantuan Sembako untuk Lansia Kurang Mampu

Langkah Polres Prabumulih ini menuai apresiasi dari Pemerintah Kota. Wakil Wali Kota Franky Nasril menyambut baik inisiatif tersebut sebagai kolaborasi positif antara institusi keamanan dan pemerintah daerah.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Prabumulih yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga aktif mendukung program ketahanan pangan. Ini sejalan dengan visi pembangunan daerah dan cita-cita nasional, termasuk Asta Cita Presiden,” ungkap Wawako.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Bang Franky itu menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong kemandirian pangan di level lokal. Menurutnya, keterlibatan petani, pemerintah, serta pihak swasta akan menjadi kunci keberhasilan program ini.

"Penanaman jagung ini merupakan langkah nyata dalam mendukung swasembada pangan. Jagung merupakan komoditas strategis yang bernilai ekonomi tinggi dan mampu mendorong kesejahteraan petani," terangnya.

BACA JUGA:Menghilang Sejak Desember 2024, Oknum Dokter RSUD Prabumulih Terancam Dipecat

BACA JUGA:Realisasi Pendapatan Capai 95,67 Persen: Walikota Prabumulih Sampaikan LPj APBD 2024 di Paripurna DPRD

Diketahui, lahan Perhutanan Sosial yang menjadi lokasi kegiatan selama ini belum tergarap maksimal. Melalui program ini, lahan tidur mulai diubah menjadi area produktif yang memberi dampak langsung bagi masyarakat sekitar.

Dengan semangat kolaboratif, Prabumulih tak hanya memperkuat pondasi pangan daerah, tetapi juga turut menyumbang energi positif untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam sektor pertanian.