Yuk Intip Resep Putu Mayang Olahan Tepung Beras Jadi Camilan Enak dan Praktis

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Rabu , 10 Jan 2024 - 03:59

Putu mayang kuliner khas Jawa yang juga bisa ditemukan di Betawi.--dok : sumeks.co--

yuk intip resep putu mayang olahan tepung beras jadi camilan enak dan praktis                            sumeks.co - putu mayang merupakan salah satu makanan tradisional yang popoler bertekstur kenyal lembut disantap dengan saus kinca. 
putu mayang juga bisa dibuat dengan aneka ragam warna dengan saus kinca. dibuat dari tepung kanji atau tepung beras dan akan dibentuk melingkar bundar seperti mie dengan campuran santan kelapa dan saus kinca atau gula jawa cair. 
nah camilan satu ini bukan hanya terkenal di jawa saja. putu mayang juga dikenal oleh masyarakat betawi. 
baca juga:gas elpiji 3 kg di prabumulih mulai langka, bukan hanya emak-emak yang kelimpungan
biasanya dijajakan penjual makanan tradisional, sebagai suguhan untuk tamu, atau teman ngopi di sore hari.
nah untuk membuat makanan satu ini cukup mudah karena bahan yang sederhana dan murah yang pastinya mudah ditemukan. namun untuk membuatnya perlu memakai cetakan khusus atau juga bisa pakai kantong semprotan kue. 
yuk simak resep olahan putu mayang seperti apa sih, yang bisa dicoba sendiri dirumah. 
bahan-bahan yang perlu disiapkan :
1. 225 g tepung beras
2. 25 g tepung sagu 
3. 50 ml santan kental, dari ¼ butir kelapa parut
4. 100 ml air, untuk menguleni 
5. ¼ sdt garam
6. 2 sdm air daun suji, untuk pewarna hijau
7. 2 tetes pewarna makanan warna merah
bahan membuat kuah :
1. 300 ml santan kental, dari 1 butir kelapa parut
2. 150 g gula merah, sisir
3. 2 lembar daun pandan
4. ½ sdt garam
cara membuat :
yang pertama cara membuat saus santan. masak santan, gula merah, gula pasir, daun pandan dan garam. aduk-aduk hingga mendidih.
kemudian tuangi larutan tepung beras, didihkan hingga kental. angkat, saring dan dinginkan.
campurkan tepung beras, gula pasir, garam dan air. kemudian panaskan di atas api kecil hingga panas dan mulai kental.
lalu masukkan tepung tapioka, aduk hingga menjadi adonan hingga kental dan licin, tidak menggumpal lalu angkat.
kemudian bagi adonan menjadi 3 bagian untuk memberikan warnanya sesuai keinginan. misalnya satu bagian biarkan putih, satu bagian beri sedikit pewarna merah dan satu bagian dengan air endapan pandan suji atau pasta pandan.
setelah itu masukkan adonan dalam cetakan petulo (cetakan putu mayang). tekan secukupnya hingga membentuk mi yang bergelung. ulangi proses yang sama hingga adonan habis. 
alasi tiap putu mayang dengan selembar daun pisang beroleskan minyak. kukus di dalam dandang panas hingga matang (± 15 menit). lalu angkat. 
tata putu mayang hijau dan merah di tiap mangkuk saji. siram dengan kuah. sajikan selagi hangat.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 10 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan