Pertamina EP Tanam 3.600 Pohon di 3 Wilayah Sumsel, Dukung Program Penghijauan Hulu Migas

Pertamina EP Tanam 3.600 Pohon di 3 Wilayah Sumsel--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh PT Pertamina EP (PEP) Limau Field, anak perusahaan Pertamina Hulu Rokan (PHR), melalui pelaksanaan Program Penghijauan Hulu Migas.
Program ini bukan sekadar penanaman pohon biasa, melainkan langkah strategis yang menyatukan kepedulian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan keberlangsungan industri migas.
Total, sepanjang tahun 2025, Pertamina EP melalui Program Penghijauan Hulu Migas telah berhasil menanam sekitar 3.600 bibit pohon, yang terdiri dari pohon buah dan pohon keras, tersebar di 17 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih.
Untuk di Kota Prabumulih, penanaman pohon dilaksanakan di Kelurahan Patih Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
BACA JUGA:Proyek APBD 2025, Wako Cak Arlan: Harus Sesuai RAB
BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Tahap II Prabumulih Belum Diumumkan, Cak Arlan: Tunggu Dulu
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih, Ir. Dwi Koryana, menyambut baik kolaborasi berkelanjutan antara Pertamina dan pemerintah daerah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan merawat bibit yang ditanam, agar manfaatnya dapat terus dirasakan dalam jangka panjang.
"Program seperti ini adalah investasi sosial dan ekologis. Kami berharap warga tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku utama dalam menjaga pohon-pohon ini tetap tumbuh subur," ujarnya saat menghadiri kegiatan.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safei, menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap keberlanjutan energi nasional yang ramah lingkungan.
"Kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi sektor hulu migas dalam mendukung Asta Cita, yakni delapan agenda prioritas pembangunan nasional, termasuk swasembada energi," jelasnya.
BACA JUGA:Wakapolres Polres Prabumulih Resmi Berganti, Kasatres Narkoba Dijabat 'Orang Lama'
BACA JUGA:Apa Kabar 6 ASN Pemkot Prabumulih yang Tak Masuk Kerja Bertahun-tahun? Ini Kata Plt Kepala BPSDM
Sementara itu, untuk wilayah Muara Enim bantaran Sungai Lematang, Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, menjadi sasaran gerakan penghijauan.
Sungai Lematang dikenal sebagai salah satu aliran sungai terbesar di Sumatera Selatan. Namun, sisi-sisinya rawan terkikis aliran deras, terutama saat musim penghujan.