Kebun Melon Jadi Destinasi Hits, Desa Kemang Tanduk Buktikan Ketahanan Pangan Bisa Jadi Wisata

Kebun Melon Jadi Destinasi Hits, Desa Kemang Tanduk Buktikan Ketahanan Pangan Bisa Jadi Wisata--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Musim libur sekolah kali ini, warga Desa Kemang Tanduk punya destinasi baru yang tak disangka-sangka yakni kebun melon!
Di sudut Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), tepatnya di Desa Kemang Tanduk, hamparan kebun melon seluas setengah hektare mendadak jadi lokasi wisata dadakan.
Bukan taman bermain, bukan pula kafe kekinian — melainkan ladang pertanian milik warga yang kini ramai didatangi masyarakat untuk sekadar berswafoto hingga mencicipi manisnya melon lokal.
Adi Darminto, A.Md, Kepala Desa Kemang Tanduk, menjelaskan bahwa kebun ini dikelola oleh Kelompok Tani “Putra Tani”, dan menjadi bagian dari program ketahanan pangan desa tahun 2025.
BACA JUGA:Dini - Hilda ASN Prabumulih: Sumbang Medali Perak Tenis Meja di Porprov Korpri Sumsel 2025
BACA JUGA:Porprov Korpri Sumsel 2025: Prabumulih Raih Medali Cabor Renang - Catur, Wawako Turun Main Basket
“Walaupun cuma setengah hektar, tapi manfaatnya luar biasa. Ini jadi kebun edukasi, tempat wisata, sekaligus sumber ekonomi,” ujar Adi.
Melon hasil kebun ini dijual langsung dari lahan dengan harga ramah kantong: Rp13.000 per kilogram. Soal rasa, jangan ditanya. Pihak desa bahkan berani jamin:
“Kalau melonnyo idak manis, idak usah bayar!” candanya.
Pengunjung juga dipersilakan mencicipi melon langsung di tempat sebelum membeli. Tak heran jika banyak warga berdatangan untuk merasakan sensasi makan buah segar langsung dari pohonnya.
BACA JUGA:Peringatan 1 Muharram di Prabumulih, Wakil Wali Kota Serukan Perbaikan Diri
Selain berburu buah, mereka juga tak mau melewatkan kesempatan berfoto ria di tengah kebun yang instagramable.
Tak hanya melon, kebun ini juga berdampingan dengan lahan semangka dan kacang tanah, masing-masing seluas ½ hektare. Jika tak ada halangan, dalam sebulan ke depan giliran semangka dan kacang tanah yang siap dipanen.