PWNU Sumsel Dilantik: Ratu Dewa dan Herman Deru Minta Peran NU untuk Umat dan Bangsa

PWNU Sumsel Dilantik: Ratu Dewa dan Herman Deru Minta Peran NU untuk Umat dan Bangsa--
Ia berharap NU semakin aktif menggerakkan program pemberdayaan umat dan membangun sinergi lintas sektor.
“Mari hilangkan resistensi. Saatnya kita bergerak satu komando demi organisasi dan kemaslahatan umat,” ujar Deru.
KH Hendra Zainuddin Al Qodiri secara resmi dilantik sebagai Ketua PWNU Sumsel untuk masa khidmat 2025–2030.
BACA JUGA:Safari Ramadhan di Prabumulih, Herman Deru: Kunci Utama Mempercepat Pembangunan yakni Kekompakan
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Beri Kepastian! Jembatan Rantau Bayur & Tanah Kering Siap Dibangun
Dalam pidato perdananya, ia menekankan bahwa amanah yang diemban bukan hanya bersifat struktural, melainkan juga spiritual dan sosial.
"NU Sumsel berkembang pesat. Kini kita punya 17 cabang, 241 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di tingkat kecamatan, 1.494 ranting di desa, dan 103 anak ranting. Ini bukan sekadar angka, ini adalah amanah besar yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab,” ungkap KH Hendra.
Ia juga mengutip hasil survei lembaga independen pada tahun 2024 yang menunjukkan bahwa 67,20% masyarakat Sumsel mengidentifikasi diri sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama.
Angka ini mengalami lonjakan signifikan dibandingkan lima tahun sebelumnya, yang mencerminkan makin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap NU.
Pelantikan ini turut dihadiri para tokoh nasional dari PBNU, antara lain Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Katib Aam KH. Ahmad Said Asrori, Wakil Ketua Umum KH. Amin Said Husni, serta Wasekjen H. Faisal Saimima.
Kehadiran mereka menandakan pentingnya konsolidasi nasional NU dari pusat hingga daerah.
KH Yahya Cholil Staquf dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa NU di era ini harus menjadi organisasi yang solutif, bukan reaktif. Ia menekankan pentingnya transformasi kelembagaan, penguatan kaderisasi, serta pengembangan kapasitas organisasi dalam menjawab tantangan zaman.