Saudi Mulai Persiapan Dini untuk Haji 2026, Bentuk Tim Khusus Lintas Sektor

Saudi Mulai Persiapan Dini untuk Haji 2026, Bentuk Tim Khusus Lintas Sektor--

MAKKAH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Di tengah proses pemulangan jemaah haji 1446 H/2025 M yang masih berlangsung dan dijadwalkan rampung pada 11 Juli 2025, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah mulai menatap ke depan. Pemerintah Saudi kini mengambil langkah awal persiapan untuk penyelenggaraan ibadah Haji 1447 H/2026 M.

Langkah tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami, saat mendampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat, dalam kunjungannya ke Kantor Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah, Sabtu (28/6/2025). Kunjungan itu turut dihadiri oleh Dr. Eyad Rahbini, Asisten Deputi Operasional Haji.

Kehadiran delegasi Saudi disambut hangat oleh Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta sejumlah kepala bidang dan kepala sektor di wilayah Daker Makkah.

“Persiapan Haji 1447 H sudah kami mulai. Tim lintas sektor akan segera dibentuk dan mulai bekerja minggu depan,” ujar Badr al-Sulami.

BACA JUGA:Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang Berlanjut, Enam Jemaah Masih Dirawat di Arab Saudi

BACA JUGA:KPK Bongkar Dugaan Korupsi Kuota Haji

Tim tersebut akan bertugas menyusun kebijakan baru serta menyepakati garis waktu teknis yang wajib diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan, guna mencegah kendala dan meningkatkan kualitas layanan haji tahun depan.

Kementerian Haji Arab Saudi sendiri telah menyampaikan timeline resmi penyelenggaraan haji 2026 pada tanggal 12 Zulhijjah 1446 H atau bertepatan dengan 8 Juni 2025. Informasi ini disampaikan pada malam penutupan operasional haji 2025, dalam acara resmi yang turut dihadiri oleh para Amirulhajj dan delegasi dari berbagai negara, termasuk para Konsul Haji.

Dr. Badr al-Sulami juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri Haji ke kantor Daker Makkah. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti konkret perhatian serius pemerintah Saudi terhadap pelayanan dan kondisi jemaah, khususnya dari Indonesia.

“Kehadiran Wamenhaj adalah bentuk nyata kepedulian pimpinan Kementerian Haji Arab Saudi terhadap peningkatan kualitas layanan untuk jemaah Indonesia,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER