Viral! Baru Ijab Kabul, Pengantin Wanita di PALI Tiba-tiba Minta Cerai: "Aku Dak Senang, Dio Ngecakan Aku"

foto : freepik--

PALI, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sebuah momen sakral berubah menjadi drama yang mengejutkan publik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Bukannya berbahagia setelah akad nikah, seorang pengantin wanita justru meminta cerai sesaat setelah ijab kabul berlangsung.

Kejadian tak biasa ini terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang viral di media sosial sejak Kamis, 19 Juni 2025. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Parida Madi Nasa, dan langsung menyedot perhatian publik dengan ribuan reaksi dan ratusan komentar dari warganet.

Baru Selesai Akad, Langsung Ingin Pisah

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pasangan pengantin bernama Gunawan dan Miranti menjalani prosesi ijab kabul yang dipimpin oleh seorang tokoh agama. Mahar berupa uang tunai sebesar Rp250 ribu pun diberikan dan disaksikan oleh para hadirin.

Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Setelah ijab kabul dinyatakan sah, tiba-tiba suasana berubah drastis. Pengantin wanita, Miranti, berdiri dan dengan nada tinggi menyampaikan pernyataan mengejutkan:

BACA JUGA:Dari Muba ke Palembang Naik Motor! Niat Tagih Janji Nikah, Wanita Ini Malah Jadi Korban Penganiayaan Pacar

BACA JUGA:Tahun 2024 Tercatat 42 Dispensasi Pernikahan Dini di Kota Prabumulih

“Pak Ketip, aku nak sara. Aku dak senang, dio ngecakan aku. Aku nak sara,” ujarnya sambil berjalan meninggalkan lokasi pernikahan.

Teriakan itu sontak membuat tamu undangan panik. Suara gaduh mulai terdengar, dan beberapa orang terlihat berusaha menenangkan suasana. Sementara itu, sang pengantin pria tak tinggal diam dan membalas dengan nada keras:

“Sampai kapanpun aku tidak akan mentalak!”

Terungkap: Pernikahan Tak Lewat KUA

Kepala Desa Betung Induk, Suparman, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. Namun, ia mengaku tidak mengenal pasangan tersebut secara personal karena mereka belum tercatat dalam administrasi desa.

“Mempelai pria dari Desa Air Hitam, dan mempelai wanita baru saja tinggal di sini. Mereka belum masuk KK desa,” jelasnya.

BACA JUGA:Angka Pernikahan di Kota Nanas Naik, Terbanyak Setelah Lebaran

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER