Dari Muba ke Palembang Naik Motor! Niat Tagih Janji Nikah, Wanita Ini Malah Jadi Korban Penganiayaan Pacar

Dari Muba ke Palembang Naik Motor! Niat Tagih Janji Nikah, Wanita Ini Malah Jadi Korban Penganiayaan Pacar--

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Seorang wanita dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, mengalami nasib tragis saat mencoba memperjuangkan hubungan asmaranya.

Dengan penuh harapan, ia melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari Muba ke Kota Palembang untuk menemui kekasihnya dan menagih janji pernikahan. Namun, niat baik itu berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sang pacar.

Korban berinisial WN (27), yang datang bersama keponakannya, melaporkan kejadian ini ke SPKT Polrestabes Palembang pada Minggu, 4 Mei 2025. Ia mengaku mengalami penganiayaan saat berada di rumah kekasihnya yang berlokasi di Jalan Kolonel H. Burlian, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, pada Selasa malam, 29 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

“Saya datang baik-baik untuk menagih janji dia yang mau menikahi saya, tapi malah dianiaya,” ujar WN, Senin.

BACA JUGA:Gegara Nasi Bungkus Aniaya Buruh, Empat Remaja di Prabumulih 'Dibungkus' Tim Sunyi Senyap

BACA JUGA:Gara-gara Uang, Teman Aniaya Remaja di Palembang

WN menceritakan bahwa ia tidak sendirian ke Palembang. Ia bersama keponakannya naik motor dari Muba. Saat tiba di lokasi, mereka sempat berbincang sejenak, lalu WN mulai mempertanyakan keseriusan AA (37), sang pacar, mengenai janji pernikahan yang pernah diucapkannya.

Namun bukannya mendapat kejelasan, WN malah diserang secara fisik. Ia menderita luka-luka di kepala, wajah, dan punggung. “Saya dipukul dengan tangan yang memakai cincin batu akik, dicekik, dan dipukuli sampai tidak bisa bersuara,” katanya.

Beruntung, keponakannya secara diam-diam merekam kejadian tersebut, sehingga kini WN memiliki bukti kuat untuk melapor. “Ini sudah yang keempat kali saya dipukuli. Tapi kali ini ada buktinya, jadi saya berani lapor,” ujarnya.

AA bahkan menantang korban untuk menemui orang tuanya jika memang serius menagih janji. WN pun menerima tantangan itu dan langsung pulang ke Muba untuk mendatangi keluarga AA. Namun, menurut WN, keluarga pelaku memilih tidak ikut campur.

BACA JUGA:Miris! Seorang Ibu Berusia 103 Tahun Jadi Korban Penganiayaan Anak Sendiri Karena Masalah Tanah

BACA JUGA:Video Viral Oknum Polisi Aniaya Perempuan, Kapolrestabes Palembang: Urine Positif, Motif Asmara

Selama empat tahun menjalin hubungan asmara, WN mengaku AA beberapa kali menjanjikan akan menikahinya. Mereka berdua juga bekerja di Palembang, meskipun di perusahaan yang berbeda.

Kini, WN berharap laporan yang telah dibuatnya dapat diproses, dan AA bisa mendapat hukuman setimpal agar tidak mengulangi perbuatannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER