Satuan Pendidikan di Prabumulih Manfaatkan Cromebook Untuk Kebutuhan Belajar Siswa

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM  -Beberapa satuan pendidikan tingkat dasar di Kota Prabumulih, menjadi sasaran penerima manfaat bantuan chromebook dari Kementerian pada masa Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Masalah Cromebook saat ini sedang diselidiki, karena diduga merupakan salah satu proyek Mega korupsi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Dalam kasus Chromebook ini, terdapat dugaan korupsi pengadaan laptop senilai Rp 9,9 triliun masih dalam proses penyelidikan. 

Berdasarkan informasi yang beredar, informasi berawal dari Biro Investigasi DPP Manggala Garuda Putih (MGP) yang menemukan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Chromebook di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kuningan, dengan anggaran sekitar Rp 57 miliar.

BACA JUGA:Empat SMA Negeri di Prabumulih Tak Buka Pendaftaran Online

BACA JUGA:Nadiem Makarim Tegaskan Pengadaan Chromebook Dikawal oleh Jamdatun dan Lembaga Pengawas

Dugaan korupsi ini melibatkan monopoli dan perbuatan melawan hukum oleh oknum pengusaha yang diduga sebagai kerabat petinggi kejaksaan di Jawa Timur.

Harga satu Chromebook dinilai tidak wajar karna yang dianggarkan pemerintah mencapai Rp 10 juta per unit, sedangkan harga di pasaran hanya sekitar Rp 5 juta.

Dan juga ada temuan dugaan bantuan disalurkan kepada sekolah dengan jaringan internet yang kurang maksimal, sehingga bantuan tidak bisa bermanfaat sebagaimana diharapkan. 

Namun hal ini diharapkan tidak terjadi di Kota Prabumulih, beberapa penerima bantuan kelompok di Kota Prabumulih memanfaatkan bantuan tersebut dengan bisa baik mungkin. 

BACA JUGA:Pastikan Kedisiplinan ASN, Sekda Sidak Pasca Idul Adha

BACA JUGA:Empat SMA Negeri di Prabumulih Tak Buka Pendaftaran Online

Misalnya di SDN 82 Prabumulih, menurut Kepala Sekolah, pemanfaatan Cromebook gambar digunakan untuk kebutuhan para siswa mengikuti kegiatan di sekolah.

Misalnya untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).