Prioritaskan Gizi Ibu dan Anak, Desa Kemang Tanduk Gencarkan Program Cegah Stunting - Salurkan PMT

Prioritaskan Gizi Ibu dan Anak, Desa Kemang Tanduk Gencarkan Program Cegah Stunting --prabupos
KEMANG TANDUK, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Pemerintah Desa Kemang Tanduk, yang berlokasi di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), terus menunjukkan komitmen serius dalam upaya pencegahan stunting melalui program pembagian makanan tambahan.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Adi Darminto AMd, program yang bersumber dari dana desa tahun 2025 ini menyasar ibu hamil dan anak-anak balita sebagai kelompok prioritas untuk memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan masyarakat.
Sebagai salah satu langkah strategis, Pemerintah Desa Kemang Tanduk memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil dengan menyediakan susu.
Setiap ibu hamil mendapatkan bantuan berupa 3 kotak susu Prenagen untuk mendukung asupan gizi selama masa kehamilan. Dari data yang tercatat, terdapat 8 ibu hamil di desa ini yang menerima susu tambahan tersebut.
Pemberian susu ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu, tetapi juga diharapkan mampu memberikan asupan nutrisi yang optimal bagi janin agar tumbuh dengan sehat dan mengurangi risiko stunting sejak dini.
Tidak hanya ibu hamil, program ini juga memprioritaskan anak-anak yang masih menyusui.
"Sebanyak 41 anak yang sedang dalam masa menyusui mendapatkan 3 kotak susu SGM per anak. Pemberian susu ini menjadi bagian dari upaya memperkuat gizi anak sejak awal kehidupan, yang sangat penting untuk tumbuh kembang otak dan fisik mereka," ujar Kepala Desa Adi Darminto, Kamis 5 Juni 2025.
Selain itu, anak-anak usia balita yang sudah tidak menyusui tetapi masih memerlukan dukungan gizi juga mendapatkan perhatian khusus.
BACA JUGA:Belum Ada Solusi Tentang Sampah dari Pemerintah, Warga Tutup Akses Jalan
BACA JUGA:Warga Prabujaya Kembali Keluhkan Penerima PKH yang Tak Wajar
Pemerintah Desa membagikan susu kotak dengan total 78 anak penerima yang masing-masing mendapatkan 2 dus susu kotak. "Setiap dus berisi 40 kotak susu. Semoga bantuan ini bermanfaat," harap Adi Darminto.
Langkah ini merupakan bagian dari program dana desa khusus tahun 2025 yang difokuskan pada pencegahan stunting.