Baru 100 Hari Kerja RDPS Sudah Raih 3 Penghargaan

Baru 100 Hari Kerja RDPS Sudah Raih 3 Penghargaan--
BACA JUGA:Janji Jadi Bukti! Ratu Dewa Bedah Rumah Warga dengan Biaya Sendiri
Bentuk Palembang peduli lainnya pemberian bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu yang tercatat selama 100 hari kerja sudah 90 perkara terdiri dari 44 perkara pidan dan 46 perkara perdata dibantu gratis pemerintah. Selain itu dilakukan bedah rumah untuk rumah warga Palembang yang sudah tidak layak huni, menggunakan dana CSR Bank SumselBabel, yang menggandeng pihak Basnaz Palembang dan Perumda Tirta Musi serta mengajak partisipasi pihak lainnya.
RDPS juga mendorong terus pelaksanaan Program Rantang Palembang atau hantaran ke masyarakat yang kurang mampu meliputi disabilitas, lansia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melalui kerjasama dengan 9 hotel di Palembang dan sampai sekarang sudah 3.674 orang PPKS yang ikut berpartisipasi dalam Program Rantang Palembang ini.
Wujud Palembang Peduli lainnya sudah dilakukan selama 100 hari kerja RDPS antara lain telah dilakukan pendataan penerimaan bansos, bantuan kursi roda, alat bantu dengar, tongkat kaki empat, wolker dan tongkat jepit sebanyak 91 orang. Selain itu dilakukan digitalisasi UMKM dan bantuan modal usaha kepada 94 usaha mikro telah disetujui pengajuan bantuan modalnya. Pemasangan 50 titik WIFI gratis yang telah dipasang dan aktif di sejumlah tempat titik kota Palembang.
Program selanjutnya adalah Palembang Gercep atau Grak Cepat dalam hal mengatasi kemacetan lalulintas, penataan parkir dan penambahan angkutan Freeder LRT, terus melakukan percepatan mengatasi pengadaan, dan perbaikan lampu jalan yang rusak, sedangkan untuk penanganan gerak cepat sampah dimana Palembang dalam sehari memproduksi 1.240 ton sampah, selain mengoperasikan sistem kerja dari OPD terkait, juga dilakukan edukasi melalui Taman Edukasi Pengolahan Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup, seperti memaksimalkan satu kelurahan satu bank sampah, dan diupayakan pemberian sanksi sesuai perda bagi pelaku buang sampah sembarangan.
BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Ratu Dewa Perintahkan Pejabat Dinas Siaga 24 Jam
BACA JUGA:Ratu Dewa Lantik Tiga Pejabat Eselon II
Sementara itu untuk gerak cepat di tempat rawan Pemkot Palembang juga sudah memasang CCTV di 9 Tutik seperti di bawah Jembatan Ampera, area parkir BPKB Pasar 16 Ilir, kawasan wisata Kambang Iwak, simpang Jalan Lunjuk, depan objek wisata Punti Kayu kawasan KM 7, di Dermaga Point dan di KM 12.
Antisasi banjir juga bagian dari Program Palembang Gercep dimana Walikota Ratu Dewa selalu turun ke lapangan dengan personil Dinas PUPR dan OPD terkait jika ada genangan banjir.
Termasuk Program Gercep Pemkot Palembang telah merapikan layanan administrasi kependudukan keliling di atas motor (Gladiator Hulubalang) dengan standar ISO 9001:2015 yangbtelah diluncurkan diseluruh kecamatan di Palembang, dan pojok pelayanan Adminduk telah hadir lebih dekat di lima kecamatan. Pojok pelayanan Adminduk ini membantu mengurangi penumpukan antrian pelayanan di loket disdukcapil yang mendorong kemudahan masyarakat untuk mengakses pelayanan kependudukan, hasilnya saat ini sudah 312 pelayanan yang berhasil dilakukan seperti perekaman KTP elektronik, cetak KTP elektronik, KIA dan IKD.
RDPS juga menugaskan semua Camat bergerak keliling membaur dengan masyarakatnya untuk.mendengar dan mengkomodirbpermasalahan secara cepat di wilayah masing-masing. Program ini dilakukan menjalankan Program Anti Malas gerak (Mager) masyarakat. Banyak lagi program lain yang disampaikan. Namun Ratu Dewa dan Prima Salam berjanji akan mewujudkan program-programnya sesuai dengan janji kampanyenya saat pesta pilkada lalu.(*)