Banjir Belum Surut, Ratu Dewa Perintahkan Pejabat Dinas Siaga 24 Jam

Banjir Belum Surut, Ratu Dewa Perintahkan Pejabat Dinas Siaga 24 Jam--
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Setelah menunaikan salat subuh, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, langsung bergerak meninjau titik-titik banjir yang masih tergenang. Ia menyambangi beberapa lokasi terdampak seperti Simpang Polda, Skip Bendung, Jalan Ali Gatmir, Alang Lebar, serta pemukiman warga yang terkena dampak paling parah.
Di lokasi kejadian, Ratu Dewa secara langsung mengamati kondisi banjir, mengukur kedalaman genangan, serta memastikan pompa air berfungsi dengan baik demi mempercepat penyusutan air. Ia juga menginstruksikan kepada seluruh pejabat dinas terkait agar tetap waspada dan terus memantau situasi hingga banjir benar-benar teratasi.
“Jangan lengah! Kita harus bertindak cepat, baik dalam penanganan jangka pendek maupun solusi jangka panjang. Seluruh dinas dan aparatur pemerintahan, mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, harus terus memperbarui laporan terkait perkembangan situasi," tegas Ratu Dewa.
Menurutnya, selain curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang tersumbat menjadi faktor utama meluasnya banjir di sejumlah wilayah. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pembersihan saluran air secepat mungkin, termasuk penggunaan alat berat untuk mempercepat aliran air di area yang terdampak parah.
BACA JUGA:Dikepung Banjir! Warga Rawas Ilir dan Rumah Bupati Muratara Ikut Terendam
BACA JUGA:Banjir Tak Kunjung Surut, 4 KK di Kelurahan Payuputat Prabumulih Ngungsi
Dewa juga menyoroti bahwa beberapa kawasan memang sudah mulai mengalami penyusutan genangan, namun ada juga yang masih terendam atau bahkan muncul titik-titik baru yang terkena dampak. Oleh sebab itu, ia menginstruksikan agar pemetaan lokasi banjir diperbarui secara berkala agar strategi penanggulangan lebih efektif.
"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangani banjir ini. Curah hujan tinggi masih berlangsung, tetapi kita tidak boleh tinggal diam. Semua pihak harus bekerja sama untuk menanggulangi kondisi ini,” ujarnya.
Dalam langkah antisipasi jangka pendek, pihak pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti membersihkan saluran drainase, mengoperasikan pompa air secara maksimal, serta menurunkan alat berat untuk memperlancar aliran air di titik-titik kritis.(*)