Trump Klaim Arab Saudi Akan Investasi Hingga USD 1 Triliun di AS

President Trump walks with Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman during an arrival ceremony at the Royal Terminal of King Khalid International Airport in Riyadh, Saudi Arabia, May 13, 2025 Alex Brandon/AP--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Arab Saudi, sejumlah tokoh terkemuka di dunia teknologi dan keuangan turut hadir. Nama-nama besar seperti Elon Musk (Tesla & SpaceX), Sam Altman (OpenAI) serta Larry Fink (BlackRock) tampak berbincang hangat dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, bersama Trump.
Perjalanan ini merupakan bagian dari rangkaian tur Trump ke negara-negara kaya minyak di Teluk Persia, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Fokus utama dari kunjungan ini adalah memperkuat kemitraan bisnis dan kerja sama strategis antara AS dan negara-negara tersebut.
Sebelum jamuan makan siang resmi di istana kerajaan Riyadh, para CEO ternama terlihat mengantre untuk berbicara langsung dengan Trump dan sang Putra Mahkota. Mereka di antaranya Andy Jassy (CEO Amazon), Arvind Krishna (IBM), Jane Fraser (Citigroup), Kelly Ortberg (Boeing), Jensen Huang (Nvidia), dan Alex Karp (Palantir).
Menurut laporan Fox News, Rabu (14/5/2025), Arab Saudi telah menjanjikan investasi senilai USD 600 miliar untuk Amerika Serikat. Dana tersebut mencakup pembelian senjata, pengembangan teknologi, proyek AI, hingga sektor pasar modal. Trump bahkan menyebut angka investasinya bisa mencapai USD 1 triliun dalam jangka panjang.
"Kita menerima kunjungan para pemimpin bisnis dunia hari ini, dan mereka akan pulang membawa banyak kontrak," ujar Trump. Ia juga menyatakan bahwa kesepakatan-kesepakatan tersebut berpotensi menciptakan hingga dua juta lapangan pekerjaan bagi warga AS.
Salah satu kesepakatan terbesar datang dari Nvidia, yang akan memasok ratusan ribu chip AI ke Arab Saudi. Tahap awal, sebanyak 18.000 unit chip Blackwell terbaru akan dikirim ke startup AI milik Saudi, Humain. (*)