Diam-Diam Mengatur Strategi, Jack Ma Muncul Lagi dan Ubah Arah Alibaba

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jack Ma kembali mencuri perhatian publik setelah sekian lama jarang terlihat. Meski sempat meredup dari panggung media, pendiri raksasa e-commerce Alibaba itu masih berada di jajaran orang terkaya dunia. Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 18.26 WIB, Ma tercatat menempati posisi ke-38.

Kekayaannya pun bukan angka kecil. Total harta bersih Jack Ma tercatat mencapai USD 47,6 miliar, atau sekitar Rp 791 triliun jika dikonversikan.

Sebagai sosok yang mendirikan Alibaba Group dan Tmall, Ma memiliki pengaruh besar dalam perkembangan industri digital Tiongkok. Alibaba sendiri membukukan pendapatan hingga CNY 996 miliar atau sekitar Rp 2.330 triliun per Maret 2025. Selain itu, Ma juga memiliki saham di perusahaan layanan pembayaran digital Ant Group.

Dalam beberapa waktu terakhir, Jack Ma tampak kembali turun tangan mengurus Alibaba. Kemunculan ini menjadi sinyal kuat bahwa ia kembali terlibat aktif dalam arah strategis perusahaan yang ia bangun.

Dampaknya pun mulai terasa. Di bawah sentuhannya, Alibaba mempercepat pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan menjalankan strategi yang lebih agresif untuk menghadapi kompetitor besar seperti JD.com dan Meituan.

Sebelumnya, Ma memang menjauh dari sorotan setelah pemerintah Tiongkok memulai penyelidikan antimonopoli pada akhir 2020. Namun sepanjang kariernya, ia tercatat terlibat dalam berbagai perusahaan dan organisasi, seperti China Pages, Hangzhou Haibo Translation Agency, Yunfeng Capital, dan Jack Ma Foundation. Setelah memimpin selama dua dekade, ia resmi mundur sebagai Chairman Alibaba pada 2019.