Kadin Kominfo Prabumulih Beri Edukasi Cyberbullying di SMPN 10 Prabumulih

--
PRABUMULIH- Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi, mengikuti sambil melihat bersama di halaman SMPN 10 Prabumulih, pada Jumat 25 April 2025.
Keberadaan dunia Pendidikan saat ini, yang diresahkan dengan perilaku Bullying, sering muncul di lingkungan sekolah, serta di media sosial, menjadi perhatian khusus bagi Plt Kepala SMPN 10 Prabumulih dan Kepala Dinas Kominfo Prabumulih.
Untuk itu OSIS SMPN 10 Prabumulih mengulas permasalahan tersebut, agar dapat melakukan upaya pencegahan hingga tindak lanjutnya, melalui senam sehat bersama serta edukasi bullying bersama Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih.
Dalam Kesempatan ini, Mulyadi Musa menyampaikan bahwa fenomena Bullying ini sebenarnya sudah ada sejak dulu,namun belum ter blow up secara nyata dan sebanyak saat ini. Karena itu, perlu dilakukan agar antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi di lingkungan pendidikan di kota Prabumulih.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa yang sangat antusias mendengar materi yang disampaikan, dengan Focus utama materi kali ini adalah peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya keamanan digital dan dampak negative dari cyberbullying.
"Melalui Penjelasan berbagai tips dan cara melindungi diri saat berselancar di dunia maya, pemilik akun harus menjaga privasi dan data pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah,"katanya.
Sementara mengenai edukasi terkait bullying, pria ini mengatakan bahwa perbuatan beliau tersebut ada bentuk fisik maupun verbal, yang terjadi di sekolah maupun di dunia maya ( cyber bullying ).
"Ciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan saling menghormati, agar tidak terjadi saya belum mandi SMPN 10 Prabumulih," pesannya.
Sementara Plt.Kepala SMPN 10 Prabumulih , Mardiana MSi menjelaskan terkait pembelajaran untuk siswa agar dapat menghargai sesama.
Berbagai upaya sudah dilakukan di SMPN 10 Prabumulih untuk dapat menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman. Baik melalui pelaksanaan implmentasi kurikulum merdeka, membentuk Tim TPPK, hingga membentuk Team Perubahan di SMPN 10 Prabumulih.
Dia berharap, semua komponen yang ada di SMP 10 yang terdiri dari siswa, guru hingga orang tua, kiranya berkomitmen bersama cukup sama-sama menjalankan misi sekolah.
"Kita berkomitmen bersama untuk menyamakan persepsi bahwa bullying harus kita bebaskan dari satuan pendidikan. Jadi tidak ada ancaman, tidak saling menyakiti dan saling mencintai sesama,” harapnya.(05)