BRILink Meroket! 1,2 Juta Agen, Rp423 T Tranksaksi

BRILink Meroket! 1,2 Juta Agen, Rp423 T Tranksaksi--
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa kehadiran AgenBRILink bukan sekadar tentang ekspansi bisnis semata, melainkan bagian dari misi sosial BRI dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat.
"Dengan menjangkau warung-warung, kios, hingga toko kelontong di desa-desa, AgenBRILink bukan hanya mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Angkat Batik Tulis Lamongan ke Kancah Internasional
BACA JUGA:BRImo Makin Inklusif dengan Dua Bahasa
Hendy juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita. Secara khusus, AgenBRILink mendukung pelaksanaan Asta Cita keenam—membangun dari desa dan dari bawah—serta Asta Cita ketiga dalam upaya penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.
Para agen yang terlibat tidak hanya memperoleh penghasilan tambahan, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak literasi dan inklusi keuangan di lingkungannya masing-masing.
Peran AgenBRILink kian penting di tengah tantangan ketimpangan akses layanan perbankan yang masih terjadi di Indonesia. Di wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh kantor cabang bank, AgenBRILink menjadi perpanjangan tangan BRI yang menghadirkan rasa aman dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Terlebih, banyak dari agen ini merupakan tokoh masyarakat yang dihormati dan memiliki kedekatan emosional dengan warganya, sehingga memperkuat kepercayaan terhadap sistem perbankan.
BACA JUGA:BRImo Hadir Lebih Ramah Pengguna dengan Dukungan Dua Bahasa
BACA JUGA:BRI Dukung Perhiasan Batu Alam Lokal Menembus Pasar Global
Dalam perjalanannya, kesuksesan AgenBRILink tak terlepas dari strategi hybrid bank yang diusung BRI—menggabungkan kekuatan layanan fisik dan digital secara sinergis. Model ini memungkinkan BRI untuk menjangkau seluruh segmen masyarakat, dari yang sudah melek digital hingga yang masih mengandalkan interaksi tatap muka.
Transformasi digital yang diusung tetap berpegang pada prinsip human-touch, sehingga keberadaan agen tetap menjadi pilar utama dalam membangun hubungan dengan nasabah.
Lebih jauh lagi, AgenBRILink juga turut mendorong pertumbuhan wirausaha baru di berbagai daerah. Dengan menjadi agen, masyarakat memiliki peluang untuk membangun usaha berbasis layanan keuangan yang menjanjikan dan berkelanjutan.
BRI bahkan secara rutin menggelar pelatihan dan pendampingan agar para agen dapat meningkatkan kompetensinya, memahami produk secara mendalam, serta mengelola usahanya secara profesional.
BACA JUGA:BRI Torehkan Prestasi Global