Tarif Listrik Golongan Bersubsidi Triwulan II 2025 Tetap, Pemerintah Batal Naikkan Harga

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Isu mengenai kemungkinan kenaikan tarif listrik pada triwulan (TW) II tahun 2025 akhirnya mendapat kejelasan. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi tetap tidak mengalami perubahan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik, penyesuaian tarif untuk pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan berdasarkan perubahan sejumlah parameter ekonomi makro, seperti kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA). Namun, untuk triwulan II tahun 2025, tarif listrik untuk pelanggan bersubsidi tetap sama dengan tarif yang berlaku pada triwulan I 2025.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan keputusan ini sebagai langkah untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha di tengah kondisi ekonomi yang masih membutuhkan perhatian ekstra.

“Pemerintah memutuskan untuk tetap mempertahankan tarif listrik bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi serta 24 golongan pelanggan bersubsidi, demi mendorong stabilitas ekonomi,” ujar Bahlil pada konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025.

BACA JUGA:KAHI ke-72: Hakim dan Pegawai Sumbang Darah untuk Kemanusiaan

BACA JUGA:Pertamina Drilling Raih Penghargaan dari JOB Tomori

Sejumlah golongan pelanggan bersubsidi yang tidak mengalami perubahan tarif antara lain pelanggan sosial, rumah tangga miskin, serta industri kecil dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN siap mendukung keputusan pemerintah ini dan berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik serta memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan.

“Pembatalan kenaikan tarif listrik ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. PLN akan terus menjaga kualitas pelayanan dan keandalan pasokan listrik,” ujar Darmawan.

Selain itu, PLN juga terus melakukan efisiensi biaya operasional untuk mendukung kelancaran proses bisnis dan meningkatkan penjualan tenaga listrik secara lebih agresif.

BACA JUGA:Rekor Baru! Harga Emas Sentuh Rp 2 Juta/Gram, Mengapa Logam Mulia Ini Begitu Istimewa?

BACA JUGA:Cara Efektif Mengajarkan Anak Cepat Membaca

Untuk informasi lebih lanjut tentang tarif listrik Triwulan II 2025 (April – Juni), masyarakat dapat mengakses rincian tarif melalui situs resmi PLN di https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment.