Ditabrak Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang, Sopir Grand Max di Prabumulih Selamat dari Maut

Ditabrak Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang, Sopir Grand Max di Prabumulih Selamat dari Maut --ist
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Insiden kendaraan ditabrak kereta api di jalur tanpa palang pintu kembali terjadi di Kota Prabumulih
Kali ini menimpa, mobil pick-up Daihatsu Grand Max tertabrak oleh kereta api Babaranjang (Baraspati 3118) saat hendak melintasi perlintasan rel tanpa palang pintu.
Kejadian ini terjadi di kawasan Jalan Taman Murni, Kecamatan Prabumulih Timur, mendadak heboh pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, mobil dengan nomor polisi BG 8690 CI tersebut dikemudikan oleh Doni Lubiantara (43), warga Jalan Seledek, Kelurahan Sukajadi.
BACA JUGA:Jadwal Tes PPPK, Pemkot Prabumulih Tunggu Petunjuk BKN
BACA JUGA:Respon Keluhan Warga, BPBD Prabumulih Bersihkan Sampah di Belakang Pasar
Nah, saat kejadian, Doni melaju dari arah Jalan Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat menuju arah Sukajadi dan berusaha menyeberangi rel kereta.
"Padahal barusan bae tadi lewat, sampai rumah ado kabar. Ya allah, semoga tidak ada kejadian lagi," kata Indra salah satu warga.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden tersebut.
Berdasarkan penuturan awal dari sopir, kecelakaan terjadi karena ia sempat kehilangan fokus sesaat dan tidak menyadari bahwa kereta sudah sangat dekat.
BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Dorong Pemanfaatan Serat Daun Nanas Jadi Produk Unggulan
BACA JUGA:Gencarkan 10 Program Pokok, TP PKK Prabumulih Koordinasi dengan OPD
“Menurut keterangan pengemudi, saat itu pikirannya sedang kosong. Begitu hendak melintasi rel, kereta sudah terlalu dekat dan langsung menghantam bagian depan mobil,” jelas AKP Alias.
Benturan yang cukup keras menyebabkan bagian depan mobil mengalami kerusakan parah dan sempat menghalangi jalan raya. Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan langsung berdatangan dan memberikan pertolongan.