Gencarkan 10 Program Pokok, TP PKK Prabumulih Koordinasi dengan OPD

Gencarkan 10 Program Pokok, TP PKK Prabumulih Koordinasi dengan OPD--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, memimpin rapat koordinasi bersama pengurus PKK dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mendukung pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.
Pertemuan ini bertujuan mempererat kerja sama antar instansi dalam rangka memperkuat pemberdayaan keluarga di tingkat lokal.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, antara lain Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), serta Dinas Ketahanan Pangan.
Dalam arahannya, Hj. Linda menekankan perlunya kerja sama erat antara PKK dan OPD demi tercapainya tujuan program secara maksimal.
BACA JUGA:Dipimpin Hj Linda Arlan, TP PKK Prabumulih Langsung Action: Kunjungi PAUD hingga Bantu Warga Sakit
BACA JUGA:PKK Prabumulih Pererat Silaturahmi, Perkuat Sinergi antar Organisasi
“Sinergi lintas sektor sangat penting agar pelaksanaan program bisa lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi warga,” ujar Linda.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, PKK akan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang ditujukan bagi kader di wilayah kecamatan, kelurahan, hingga desa.
Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan agenda prioritas Walikota yang selaras dengan arah kebijakan nasional.
Selain pelatihan, Hj. Linda menyampaikan rencana kunjungan langsung ke berbagai layanan masyarakat seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Posyandu, dan PAUD.
BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan
BACA JUGA:Hj Linda Arlan Dilantik sebagai Ketua TP PKK Prabumulih Periode 2025 - 2030
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggali aspirasi warga serta melakukan evaluasi langsung terhadap efektivitas program pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesehatan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa upaya penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung. Untuk itu, pelatihan dan pembinaan akan dilakukan langsung di lapangan,” tutupnya.(*)