Perkuat Posyandu di Desa, PKK Pembinaan ILP ke Desa Sinar Rambang

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Dalam rangka memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat.

Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih menggelar kegiatan Pembinaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Desa Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Jumat 16 Mei 2025.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan promotif dan preventif di tingkat desa, menjadikan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Acara pembinaan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, didampingi oleh Staf Ahli TP PKK Nuning Mulya Franky, Ketua dan Sekretaris Pokja 4 TP PKK, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dan Camat Rambang Kapak Tengah. 

BACA JUGA:Pantau Langsung Lokasi Baru, H Arlan: Pasar Subuh Harus Tertib!

BACA JUGA:KUPAT LIMAS: Langkah Strategis PHR Zona 4 Edukasi Media Tentang Industri Hulu Migas

Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengembangkan sistem kesehatan yang menjangkau hingga pelosok desa.

Dalam sambutannya, Hj. Linda Apriana Arlan menekankan pentingnya kolaborasi antara kader Posyandu, perangkat desa, dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas.

 “Posyandu bukan hanya tempat timbang badan balita. Ia adalah pusat layanan kesehatan terpadu yang vital dalam menjaga kesehatan ibu, anak, serta seluruh keluarga,” ujarnya penuh semangat.

Program Posyandu ILP sendiri dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek layanan dasar—mulai dari imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan gizi, hingga edukasi pencegahan penyakit menular dan tidak menular. 

BACA JUGA:Pemecatan Tidak Hormat Guru di Prabumulih Jadi Peringatan Serius bagi Dunia Pendidikan

BACA JUGA:193 Jemaah Calon Haji Prabumulih Siap Berangkat, Pemkot Prabumulih Mantapkan Persiapan

Pendekatan ini bertujuan menciptakan sistem kesehatan yang holistik, efisien, dan berkelanjutan di tengah masyarakat pedesaan.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme. Selain sesi pembinaan teknis, peserta juga mengikuti diskusi interaktif, tanya jawab, dan mendapatkan materi edukatif seputar peran strategis Posyandu ILP.