Dana MBG Kini Ditransfer Sebelum Jalan

Dana MBG Kini Ditransfer Sebelum Jalan--

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi melakukan perubahan besar terhadap sistem pembayaran dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan di seluruh Indonesia. 

Perubahan tersebut menyasar langsung pada mekanisme distribusi anggaran untuk layanan pemenuhan gizi yang sebelumnya menggunakan sistem klaim (reimburse), kini digantikan dengan skema pembayaran uang muka langsung sebelum layanan dijalankan.

Perubahan kebijakan ini diumumkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman strategis antara BGN dan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang berlangsung di Jakarta, Senin (tanggal tidak disebutkan). 

Dadan menjelaskan bahwa perubahan tersebut merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam mereformasi sistem layanan gizi nasional agar lebih responsif, cepat, dan akuntabel.

BACA JUGA:BGN - BULOG MOU: Tingkatkan Pemenuhan Gizi Nasional Melalui Pangan Berkualitas

BACA JUGA:PGN dan BGN Kolaborasi untuk Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Nyata Menuju Indonesia Sehat

Menurut Dadan, skema lama yang berbasis klaim menimbulkan berbagai tantangan teknis di lapangan. Banyak penyedia layanan, khususnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di daerah terpencil, mengalami kendala dalam pelaksanaan layanan karena harus menunggu proses verifikasi dan penggantian biaya dari pusat. 

Hal ini menyebabkan beberapa layanan terhambat, bahkan gagal dijalankan secara optimal karena keterbatasan dana operasional di awal.

“Kita harus pastikan bahwa SPPG bisa langsung bekerja tanpa perlu memikirkan beban keuangan duluan. Kalau sekarang datang ke SPPG mana pun, dan bertanya dana operasionalnya dari mana, jawabannya pasti dari Badan Gizi Nasional,” tegas Dadan dalam keterangannya kepada media.

Dengan sistem baru ini, BGN akan langsung mentransfer dana uang muka ke setiap SPPG yang telah terdaftar dan diverifikasi keabsahannya. Dana tersebut dikirimkan melalui mekanisme Virtual Account yang telah disiapkan bekerja sama dengan perbankan nasional, untuk menjamin transparansi dan jejak transaksi yang jelas.

BACA JUGA:Mencegah Keracunan dalam Makan Bergizi Gratis: Saran Ahli IPB untuk Keamanan Pangan

BACA JUGA:BPOM Diminta Ikut Awasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Jamin Kualitas Makanan

Untuk memastikan penerapan sistem baru ini berjalan mulus, BGN sempat melakukan penghentian sementara layanan MBG dari tanggal 8 hingga 13 April 2025, tepat setelah masa libur Lebaran. 

Menurut Dadan, masa tersebut dimanfaatkan untuk menyosialisasikan perubahan kepada seluruh mitra kerja, melakukan pelatihan ulang operator lapangan, dan menguji sistem distribusi dana yang baru secara bertahap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER