Trump dan CEO Nvidia Umumkan Proyek AI Besar di Arab Saudi

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi mempererat kerja sama ekonomi antara kedua negara, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Salah satu bentuk nyata kolaborasi ini adalah rencana pembelian sekitar 18.000 chip AI terbaru dari Nvidia oleh perusahaan teknologi baru asal Saudi, Humain.

Chip yang dibeli merupakan seri Blackwell GB300, chip AI mutakhir yang baru diluncurkan tahun lalu dan kini menjadi salah satu andalan Nvidia. Seluruh chip tersebut akan digunakan dalam pembangunan pusat data berkapasitas 500 megawatt yang sedang dirancang di wilayah Arab Saudi.

Produk-produk Nvidia kini menjadi elemen krusial dalam pengembangan software AI tingkat tinggi, termasuk ChatGPT. Tak heran jika teknologi ini dijadikan alat diplomasi ekonomi oleh pemerintahan Trump dalam beragam kerja sama internasional.

CEO Nvidia, Jensen Huang, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan antusiasmenya terhadap proyek ini. "Saya sangat senang bisa hadir di sini untuk mendukung langkah awal Humain," ujar Huang, dikutip dari CNBC pada Rabu (14/5/2025). Ia juga menambahkan bahwa visi Arab Saudi untuk membangun infrastruktur AI di dalam negeri sangatlah luar biasa.

Perusahaan Humain sendiri berada di bawah naungan Public Investment Fund (PIF) milik pemerintah Saudi. Perusahaan ini memiliki target ambisius untuk membangun model AI dan sistem pusat data skala besar, dengan rencana jangka panjang menggunakan ratusan ribu chip dari Nvidia.

"Arab Saudi memiliki potensi energi besar dan kini tengah mengalihkan fokusnya untuk membangun pabrik AI raksasa berbasis chip Nvidia," ungkap Huang. Sementara itu, pesaing Nvidia, yakni AMD, juga akan turut memasok chip ke Humain. Setelah pengumuman ini, harga saham kedua perusahaan sempat menguat.

Presiden Trump pun menyampaikan apresiasinya kepada Huang atas kehadirannya dalam kunjungan ini, sembari menyindir CEO Apple, Tim Cook, yang tidak ikut. "Terima kasih, Jensen. Tim Cook tidak datang, tapi kamu hadir," ujar Trump. (*)