Mengenal Shafira Devi Herfesa, Gadis 17 Tahun dari Jogja yang Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Shafira Devi Herfesa Wakili Indonesia di Piala Dunia Catur 2025--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kejuaraan Catur Zona 3.3 untuk kualifikasi Piala Dunia Catur 2025 resmi berakhir di Holiday Inn Ulaanbaatar, Mongolia, pada Kamis, 1 Mei 2025. Dalam ajang ini, satu tiket ke Piala Dunia untuk kategori wanita berhasil diraih oleh pecatur muda asal Indonesia, Shafira Devi Herfesa.
Kompetisi tersebut diikuti oleh tujuh negara: Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Hongkong, Filipina, dan Mongolia. Shafira tampil impresif selama sembilan babak, dan berhasil keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 7 poin dari 6 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Kemenangan ini membawanya ke ajang Piala Dunia Catur 2025 yang akan digelar di India pada Oktober–November mendatang. Selain tiket ke Piala Dunia, Shafira juga membawa pulang hadiah senilai USD 1.500.
Pecatur kelahiran 2008 asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini menorehkan sejarah sebagai pecatur Indonesia kedua yang meraih gelar juara di ajang Zona 3.3, menyusul jejak WGM Medina Warda Aulia pada 2019. Sebelumnya, Shafira juga telah menorehkan prestasi di PON 2024 Aceh–Sumut dengan meraih medali emas setelah mengumpulkan 6,5 poin, unggul jauh dari lawan-lawannya, termasuk mengalahkan pecatur nasional Irene K. Sukandar.
Meski memiliki rating ELO terendah (1983) dari total enam pecatur Indonesia yang dikirim, Shafira justru menjadi satu-satunya yang lolos ke Piala Dunia. Di babak kedua, ia menaklukkan WGM Janelle Mae Frayna dari Filipina, dan di babak pamungkas, menumbangkan unggulan utama tuan rumah Mongolia, WGM Munkhzul Turmunkh.
Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengaku bangga atas pencapaian Shafira. "Mission impossible accomplished. Jadi juara Zona itu luar biasa. Ini bukti kita punya generasi pelapis yang tangguh," ujarnya.
Shafira mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah latihan konsisten, doa, serta fokus tinggi dalam setiap pertandingan. Menurut dua pelatihnya di Pelatnas Junior, GM Susanto Megaranto dan IM Tirta Chandra, Shafira dikenal sebagai atlet muda dengan semangat tinggi dan etos kerja luar biasa.
Sementara di kategori putra, dua nama yang akan berlaga di Piala Dunia adalah GM Tin Jingyao dari Singapura dan IM Agibileg Uurtsaikh dari Mongolia. (*)