Sebelum Beli Nintendo Switch, Cek Dulu 5 Perbedaan Ini!

Sebelum Beli Nintendo Switch, Cek Dulu 5 Perbedaan Ini!--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Meski perhatian para gamer kini mulai beralih ke Nintendo Switch 2 tak sedikit yang masih mempertimbangkan versi-versi sebelumnya, terutama saat ingin membeli konsol Switch bekas atau baru. Tahun 2019 menjadi momen hadirnya Switch V2 dengan sejumlah penyempurnaan dari pendahulunya, Switch V1.

Bagi yg belum familiar, membedakan Switch V1 dan V2 secara kasat mata memang cukup sulit karena desainnya hampir identik. Biasanya, perbedaan hanya bisa dipastikan dengan melihat nomor model di perangkat.

Pada 8 Oktober 2021, Nintendo meluncurkan varian terbarunya: Nintendo Switch OLED. Sesuai namanya, model ini membawa panel layar OLED yang menjadi daya tarik utama. Tapi, tentu saja itu bukan satu-satunya keunggulan.

Berikut ringkasan perbedaan antara Switch V1, V2, dan OLED yang perlu kamu tahu sebelum memilih.

1. Ketahanan Baterai

Daya tahan baterai menjadi salah satu fokus utama pembaruan Nintendo. Switch V1 hanya mampu bertahan sekitar 2,5 hingga 6,5 jam tergantung pengaturan layar dan jenis permainan.

Sementara itu, Switch V2 dan OLED hadir dengan efisiensi daya yang lebih baik, menawarkan waktu bermain hingga 4,5–9 jam. Contohnya, game seperti Zelda: Breath of the Wild bisa dimainkan sekitar 5,5 jam dalam sekali pengisian daya.

Peningkatan ini disambut baik karena banyak pengguna mengandalkan mode handheld — keunggulan utama Switch dibandingkan konsol seperti PS5 dan Xbox Series X/S.

2. Prosesor yang Lebih Efisien

Perubahan penting lainnya terletak pada prosesor. Switch V2 dan OLED sudah menggunakan versi terbaru dari chip Nvidia Tegra X1, yang lebih kecil dan hemat energi dibanding versi pertama.

Meski tidak menawarkan lonjakan performa besar, chipset ini membantu konsol bekerja lebih dingin dan memperpanjang usia baterai.

3. Layar: Dari LCD ke OLED

Switch V1 dan V2 masih mengusung layar LCD, meskipun V2 mengalami peningkatan kualitas tampilan melalui kerja sama dengan Sharp. Layar V2 terlihat lebih terang dan ramah digunakan di luar ruangan.

Sementara itu, Switch OLED menawarkan pengalaman visual yang jauh lebih memukau lewat panel OLED 7 inci, dengan warna lebih kontras, hitam yang lebih pekat, dan sudut pandang yang lebih luas. Ini menjadi keunggulan visual yang signifikan dibanding dua pendahulunya.

4. Joy-Con dan Konektivitas

Secara desain Joy-Con, perbedaannya tidak mencolok dari luar. Namun bila dibongkar Joy-Con V2 dan OLED memiliki penempatan antena yang berbeda dari V1. Ini ditujukan untuk mengatasi gangguan koneksi yang sempat menjadi keluhan di model pertama.

5. Harga di Pasaran

Harga menjadi pembeda yg cukup mencolok. Switch OLED adalah yang paling mahal di antara ketiganya.

  • Nintendo Switch V1: Kini sulit ditemukan dalam kondisi baru, namun versi bekasnya dibanderol sekitar Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta.

  • Nintendo Switch V2: Masih dijual secara resmi dengan harga sekitar USD 299,99 atau sekitar Rp 5 juta.

  • Nintendo Switch OLED: Dipasarkan di kisaran USD 349,99, setara Rp 5,8 juta.

Kesmpulan

Setiap versi Nintendo Switch memiliki keunggulan masing-masing. Jika kamu mengutamakan layar terbaik dan baterai awet, OLED jelas jadi pilihan utama. Namun, jika bujet terbatas dan masih ingin merasakan pengalaman bermain di konsol hybrid, Switch V1 atau V2 tetap layak dipertimbangkan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER