Netralitas Bawaslu Empat Lawang Dipertanyakan

EMPAT LAWANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dugaan ketidaknetralan penyelenggara pemilu kembali menjadi sorotan di Kabupaten Empat Lawang.

Pasangan calon nomor urut satu, HBA-HENNY, mengalami kejadian kurang menyenangkan saat hendak menghadiri acara Deklarasi Damai yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna (GSG) pada Rabu (16/4).

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasangan HBA-HENNY dihalangi masuk oleh Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu, Aldiwan Putra Haira, yang juga menjabat sebagai Kabid Aset di BPKAD serta PLT Lurah Tunjung Kupang.

Penolakan tersebut disampaikan tanpa alasan yang gamblang. Ketika dimintai penjelasan mengenai dasar pelarangan tersebut, pihak bersangkutan tidak memberikan jawaban yang memadai.

BACA JUGA:KPU Sumsel Pastikan PSU Empat Lawang Aman dan Tertib, Debat Kandidat Digelar 13 April

BACA JUGA:Jelang PSU Empat Lawang, 1.600 Personel Disiagakan! Cik Ujang: Jangan TerprovokasiBACA JUGA:Jelang PSU Empat Lawang, 1.600 Personel Disiagakan! Cik Ujang: Jangan Terprovokasi

"Kami datang karena menerima undangan. Kalau tidak ada undangan, tentu kami tidak akan hadir. Tapi kami justru dicegah masuk tanpa alasan yang jelas," ujar HBA, calon dari paslon nomor urut satu.

Kuasa hukum pasangan HBA-HENNY, Rustam Effendy, SH, menyerukan agar KPU dan Bawaslu Empat Lawang bersikap adil dan bekerja secara profesional.

"Kami mendorong agar KPU dan Bawaslu bertindak netral. Jangan sampai peristiwa seperti hari ini kembali terjadi. Tindakan Bawaslu kali ini menunjukkan ketidakprofesionalan," tegas Rustam.

Lebih lanjut, ia menyatakan akan menelaah aspek hukum terkait tindakan yang dilakukan oleh oknum Bawaslu tersebut.

BACA JUGA:Empat Lawang Bersiap PSU: Surat Suara Tiba 9 April, Dana Rp32 Miliar Digelontorkan

BACA JUGA:PSU Empat Lawang di Bawah Pengamanan Ketat, 1.200 Personel Dikerahkan

"Kami akan pelajari terlebih dahulu aspek hukumnya. Karena menurut kami, tindakan oknum Bawaslu ini sangat mencurigakan dan tampak disengaja, apalagi dalam konteks acara deklarasi damai," tambahnya.

Situasi sempat memanas akibat insiden ini. Namun, ketegangan dapat diredakan setelah aparat kepolisian yang berada di lokasi bertindak cepat dan akhirnya memperbolehkan pasangan HBA-HENNY untuk mengikuti acara tersebut.