Siswa SMPN 10 Prabumulih Mengikuti Nonton Bareng Film Siber Bullying

PRABUMULIH - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya siber bullying, siswa SMPN 10 Prabumulih  mengikuti kegiatan nonton bareng film siber bullying.

Film yang ditayangkan di citimall Prabumulih, merupakan sebuah kisah inspiratif tentang seorang siswi SMP yang menjadi korban perundungan digital dan dampaknya terhadap kehidupannya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya siber bullying dan pentingnya menjaga etika di dunia digital. Dengan menonton film ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargai dan menjaga etika sesama siswa, serta memahami bagaimana cara menghadapi situasi yang tidak diinginkan di media sosial.

Film siber bullying ini menceritakan tentang perjuangan seorang siswi SMP yang menjadi korban perundungan digital.

Melalui kisah nyata ini, siswa dapat memahami bagaimana siber bullying dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dan bagaimana pentingnya memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan tersebut.

Kegiatan nonton bareng film siber bullying ini diikuti oleh siswa-siswi SMPN 10 Prabumulih dengan antusias. Mereka terlihat sangat serius menonton film dan mencatat hal-hal penting yang dapat dipelajari dari film tersebut.

Kepala SMPN 10 Prabumulih, Mardiana Dentjik MSi berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga etika di dunia digital.

"Kita berharap siswa dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan terhindar dari bahaya siber bullying," ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling menghormati antar siswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki karakter yang baik.

Sehingga siswa dapat menjadi lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan di era digital ini.

Melalui kegiatan nonton bareng film siber bullying, SMPN 10 Prabumulih berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga etika di dunia digital.(05)