Rumah Layak untuk Pahlawan Demokrasi: Subsidi Khusus Wartawan Diluncurkan

Rumah Layak untuk Pahlawan Demokrasi: Subsidi Khusus Wartawan Diluncurkan--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kabar menggembirakan datang bagi para jurnalis Indonesia. Pemerintah secara resmi meluncurkan program rumah subsidi khusus untuk wartawan, sebagai bentuk dukungan terhadap profesi yang menjadi salah satu pilar demokrasi.
Setelah sebelumnya memberikan rumah subsidi kepada TNI-Polri, tenaga medis, dan guru, kini giliran wartawan yang mendapatkan perhatian. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu insan pers mendapatkan hunian yang layak dengan harga yang terjangkau.
Peluncuran program ini dilakukan pada Selasa, 8 April 2025, di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta Pusat. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, turut hadir dan menyampaikan bahwa banyak wartawan yang masih belum memiliki rumah meskipun peran mereka dalam demokrasi sangat vital.
“Saya pernah menjadi jurnalis selama 10 tahun, dan saya tahu betul perjuangan di lapangan. Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara,” ujarnya.
BACA JUGA:10 Wartawan di Kota Prabumulih Melihat Kehidupan di Lokasi Pemboran
BACA JUGA:Wartawan Harus Netral
Presiden Prabowo Subianto juga disebut memberi perhatian khusus terhadap program ini. Ia mendukung penuh inisiatif agar para wartawan mendapatkan hak yang sama seperti profesi lainnya.
“Wartawan adalah penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Kesejahteraan mereka adalah investasi bagi kualitas demokrasi kita,” tambah Meutya.
Program ini ditargetkan akan menyediakan 1.000 unit rumah bagi jurnalis di seluruh Indonesia, termasuk mereka yang bertugas di daerah terpencil. Peluncuran tahap awal direncanakan pada 6 Mei 2025, dengan 100 unit pertama akan langsung diserahkan kepada para wartawan terpilih.
Dalam acara peluncuran, ditandatangani pula nota kesepahaman (MoU) oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Komunikasi Meutya Hafid, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengetahuan Jurnalistik Wartawan
BACA JUGA:Kecelakaan, Sunaresi Wartawan Prabumulih Meninggal
Proses seleksi penerima rumah akan dilakukan secara terbuka dan objektif. Dewan Pers serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan dilibatkan untuk memastikan proses berjalan adil dan tepat sasaran.
“Permintaan pasti lebih besar dari ketersediaan. Tapi kami akan pastikan pelaksanaannya jujur dan adil,” kata Maruarar Sirait.