Warga Prabumulih Khawatir Abrasi, Minta Talud Segera Diresmikan

Warga Prabumulih Khawatir Abrasi, Minta Talud Segera Diresmikan--Foto: Prabupos
KORANPRABUMULIHPOS.COM– Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih dalam beberapa hari terakhir membuat kekhawatiran di kalangan warga yang tinggal di kawasan pinggiran Sungai Kelekar, terutama bagi mereka yang rumahnya belum dilindungi talud.
Salah satunya adalah warga yang menetap di Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Mereka mengkhawatirkan adanya abrasi di sekitar tepi sungai, mengingat jarak antara rumah mereka dengan tepian Kelekar hanya sekitar dua meter.
"Kami sangat khawatir, terutama saat hujan deras," kata seorang warga pada Kamis, 3 April 2024. Warga berharap agar pemerintah segera melakukan pemasangan talud sebagai langkah preventif.
BACA JUGA:Liburan Berakhir Tragis, Remaja Prabumulih Tenggelam di Sungai Lubuk Guo
"Kami takut rumah kami bisa tergerus, setiap hujan datang kami selalu waspada dan sulit tidur," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian abrasi di Kelurahan Tugu Kecil pada Kamis, 3 April 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, dan tim BPBD telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan peninjauan.
"Petugas kami saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan bersama pihak kelurahan dan kecamatan," ujar Sriyono.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar tepi Kelekar, lebih berhati-hati dan tetap waspada.
"Jika ada masalah, segera laporkan. Tim kami terus memantau situasi di lokasi dengan intensif," tandasnya.