Fenomena Langka! Spiral Bercahaya Muncul di Langit Eropa, Ini Penjelasannya

Fenomena Spiral Misterius di Langit Eropa, Ini Penyebabnya!--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Warga di berbagai negara Eropa dibuat takjub oleh kemunculan spiral bercahaya berwarna biru dan putih di langit malam. Fenomena ini sempat menimbulkan spekulasi, sebelum akhirnya terungkap bahwa penyebabnya adalah peluncuran roket SpaceX Falcon 9.
Dilansir dari ScienceAlert, para ilmuwan dan ahli meteorologi menduga spiral tersebut berasal dari sisa bahan bakar roket yang membeku di atmosfer. Kantor Meteorologi Eropa (MET) bahkan menerima banyak laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut.
We've received many reports of an illuminated swirl in the sky this evening ????
This is likely to be caused by the SpaceX Falcon 9 rocket, launched earlier today. The rocket's frozen exhaust plume appears to be spinning in the atmosphere and reflecting the sunlight, causing it to… pic.twitter.com/4a9urgZceR — Met Office (@metoffice) March 24, 2025
“Kami mendapat banyak laporan tentang pusaran cahaya di langit malam ini ????. Fenomena ini kemungkinan besar disebabkan oleh roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan hari ini. Asap beku dari roket itu berputar di atmosfer dan memantulkan cahaya matahari, menciptakan pola spiral yang terlihat di langit ????,” tulis MET melalui akun X resminya, @metoffice.
Lembaga meteorologi Prancis, Meteo France, juga menenangkan publik yang penasaran dengan fenomena tersebut. “Jangan panik! Itu bukan UFO, melainkan pelepasan gas dari roket SpaceX Falcon 9,” tulis mereka dalam pernyataan resmi.
Foto-foto fenomena ini pun beredar luas di media sosial, diunggah oleh warga dari berbagai negara seperti Swedia, Polandia, Hungaria, dan Kroasia. Menurut ilmuwan planet James O’Donoghue dari University of Reading, fenomena ini dapat terlihat dengan jelas di berbagai wilayah Eropa, asalkan cuaca tidak berawan.
Lebih lanjut, O’Donoghue menjelaskan bahwa bentuk spiral ini terbentuk setelah tahap pertama roket Falcon 9 melepaskan diri, lalu kembali jatuh ke Bumi. Saat pendorong tersebut turun, sisa bahan bakar yang dilepaskan membeku menjadi kristal reflektif yang memantulkan sinar matahari.
"Kristal-kristal ini menangkap cahaya matahari, menciptakan efek spiral bercahaya di langit. Bentuknya yang berputar terjadi karena pendorong roket berotasi saat melepaskan bahan bakarnya," jelasnya.
Fenomena serupa sebenarnya sudah beberapa kali terjadi akibat peluncuran roket, namun tetap saja menimbulkan kehebohan setiap kali muncul di langit.