Sekolah Swasta Diharapkan Bisa Bangkit Kembali Tahun 2025

Sekolah Swasta Diharapkan Bisa Bangkit Kembali Tahun 2025--
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang saat ini menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), direncanakan akan efektif mungkin untuk meminimalisir permasalahan yang sering terjadi.
Tahun 2025 diharap keberadaan sekolah swasta bisa bangkit kembali meningkatkan eksistensinya. Karna selama ini sebagian besar sekolah swasta baik jenjang SMA dan SMP terbilang sangat memprihatinkan.
"Salah satu jalannya adalah menerapkan pembatasan jumlahnya kuota siswa baru di sekalah Negeri sesuai daya tampung, sehingga yang tidak masuk ke sekolah negeri,bisa mendaftar di sekolah swasta," ujar kepala SMP Muhammadiyah Prabumulih, Jaliah MPd.
Beberapa satuan pendidikan yang tinggi peminat, diharapkan mampu memberikan nyawa pada Sekolah swasta. Menyarankan agar siswa yang tidak diterima disekolah Negeri, dapat mendaftarkan diri di sekolah swasta.
BACA JUGA:Latih Anak Tingkatkan Aktivitas Ibadah di Rumah selama Ramadhan
Pantauan Prabumulih Pos, beberapa sekolah swasta sudah ada yang membuka pendaftaran calon siswa baru, hal ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan calon siswa baru untuk masuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Harapan kami ada siswa yang tidak terserap di sekolah negeri, bisa mendaftar di SMP Muhammadiyah. Tahun lalu jumlah siswa baru hanya 50% dari jumlah siswa yang keluar. Nah tahun ini kita berharap jumlah pendaftar lebih banyak dari sebelumnya," harap Jaliah.
Jaliah, mewakili Kepala Sekolah swasta lainnya di Kota Prabumulih ini, menyebutkan bahwa pertemuan yang sudah dilaksanakan berkali-kali dinilai percuma jika tidak direalisasikan.
Tahun lalu sudah memanggil pihak kejaksaan, ada Kepala Dinas pendidikan turun langsung memimpin rapat terkait teknis pelaksanaan PPDB, namun pada kenyataannya masih tetap ada dugaan tidak sesuai dengan apa yang dibahas dalam rapat.
BACA JUGA:Ekosistem Pendidikan Saat ini, Mengutamakan Kebutuhan Guru
"Kami sekolah swasta ini harus mengeluh pada siapa lagi, berbagai upaya sudah dilakukan. Tapi jika sekolah Negeri tetap menambah kuota jumlah siswa baru, tetap saja sekolah swasta akan terbunuh secara pelan-pelan," keluhnya.
Namun saat ini di Kota Prabumulih ada pemimpin baru, diharapkan memiliki kebijakan baru yang berpihak kepada dunia pendidikan dan memperhatikan sekolah swasta di Kota Prabumulih.
"Regulasi baru tentang SPMB tahun ini, sepertinya ada kabar baik yang berpihak pada sekolah swasta. Kita berharap kebijakan dari Pemerintah Daerah juga berpihak pada sekolah swasta," harapnya.(05)