Ole Romeny Bersinar, Tapi Lini Belakang Timnas Indonesia Bikin Was-Was

Ole Romeny Bersinar, Tapi Lini Belakang Timnas Indonesia Bikin Was-Was--
Akun @DINS menekankan pentingnya mempertahankan kombinasi di lini belakang.
"Bang Jay dan Ridho jangan dipisah, itu fakta! Formasi ini sebelumnya nggak pernah kalah. Eliano dan Ole juga harus main bareng. Kevin Verdonk wajib selalu dimainkan," tegasnya.
BACA JUGA:Eliano Reijders Menuju Ligue 1? FC Metz Berminat Rekrut Pemain Timnas Indonesia
Banyak netizen yang melihat selebrasi Ole Romeny sebagai simbol bahwa Timnas Indonesia harus tetap optimis meski mengalami kekalahan.
"Sadar nggak sih, selebrasi Ole Romeny tadi menunjukkan bahwa apa pun hasil pertandingan Timnas Indonesia, kita harus tetap menegakkan kepala. Kalah, seri, atau menang adalah hal biasa dalam sepak bola. Yang terpenting adalah belajar dari kesalahan dan terus berkembang. Suatu hari nanti, kalau Tuhan berkehendak, Timnas Indonesia pasti bisa lolos ke Piala Dunia. Mari terus dukung Garuda!" tulis akun @advilight.
Sementara itu, pelatih Patrick Kluivert mendapat pesan dari penggemar agar bisa mengembalikan kepercayaan fans Timnas Indonesia.
"Kita masih bisa naik ke peringkat dua klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia," ujar kreator konten sepak bola, Arul is Here.
Menurutnya, syaratnya adalah Timnas Indonesia harus memenangkan laga kandang melawan Bahrain dan China, dengan harapan Australia kalah di dua pertandingan lainnya.
"Kita harus fokus mengamankan posisi di grup sendiri (Grup C). Kalau lolos ke babak berikutnya, baru kita pikirkan lawan dari grup lain," jelas Arul.
Arul optimistis bahwa Kluivert mampu membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain.
"Kita main di kandang sendiri, masa nggak bisa menang? Apalagi ini katanya tim kepelatihan terbaik yang kita punya saat ini," katanya.
Sebagai saran, Arul meminta Kluivert untuk fokus penuh dalam laga kontra Bahrain.
"Kalau bisa membawa kemenangan, minimal 10-20 persen kepercayaan fans kepada Anda akan kembali," ujarnya.
Namun, terkait perbandingan antara Kluivert dan Shin Tae-yong, Arul menilai masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan.