Banjir Lubuk Keliat: 50 Rumah Terendam, Pemerintah dan Polisi Bergerak Cepat Tanggapi Situasi

Banjir Lubuk Keliat: 50 Rumah Terendam, Pemerintah dan Polisi Bergerak Cepat Tanggapi Situasi--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Beberapa hari terakhir, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ogan Ilir menyebabkan meluapnya Sungai Ogan. Peristiwa ini mengakibatkan banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Lubuk Keliat, menggenangi puluhan rumah warga.
Menanggapi hal ini, Polsek Tanjung Batu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Lubuk Keliat langsung melakukan peninjauan ke lokasi terdampak untuk memastikan kondisi warga yang terkena dampak.
Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr. Syaparudin Akso, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat.
"Kami dan BPBD sudah turun langsung untuk memantau keadaan di Desa Lubuk Keliat dan beberapa desa lainnya yang berada di sepanjang aliran Sungai Ogan. Saat ini, sekitar 50 warga terdampak dan sejumlah rumah sudah mulai terendam," jelasnya, Sabtu (15/3/2025).
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Palembang 11-18 Maret: Ancaman Banjir dan Langkah Antisipasi
BACA JUGA:Hujan Deras Ancam Banjir! BPBD Muara Enim Minta Warga Siaga
Sebagai langkah pencegahan, personel Bhabinkamtibmas bersama tim BPBD memberikan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air. Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai diimbau untuk segera mengungsi jika ketinggian air terus bertambah, demi menghindari korban jiwa serta kerugian materiil yang lebih besar.
Selain itu, tim gabungan juga mendata rumah-rumah yang terdampak banjir dan menyiapkan langkah evakuasi bagi warga yang membutuhkan bantuan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Tim dari provinsi juga akan turun untuk membantu menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak," tambah Kapolsek.
Kepala BPBD Kecamatan Lubuk Keliat menambahkan bahwa pihaknya terus memantau situasi banjir dan siap memberikan bantuan lebih lanjut. "Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari petugas yang ada di lapangan untuk menjaga keselamatan bersama," ungkapnya.
BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Ratu Dewa Perintahkan Pejabat Dinas Siaga 24 Jam
BACA JUGA:Dikepung Banjir! Warga Rawas Ilir dan Rumah Bupati Muratara Ikut Terendam
Beberapa warga yang terdampak banjir mengungkapkan kesulitan dalam beraktivitas karena ketinggian air terus meningkat sejak dini hari. "Sejak tadi malam, air semakin tinggi, kami pun mulai mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman," kata seorang warga Desa Lubuk Keliat.
Banjir yang melanda juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat, terutama petani yang lahannya terkena imbas. Beberapa warga berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan berupa logistik serta peralatan untuk mengatasi dampak banjir ini.