Stres Berlebihan? Inilah Tanda-Tanda Kadar Kortisol yang Mengganggu Kesehatan

Stres Berlebihan? Inilah Tanda-Tanda Kadar Kortisol yang Mengganggu Kesehatan--Foto: Freepik

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal, saat tubuh menghadapi situasi stres. Hormon ini berperan penting dalam membantu tubuh mengatasi stres dalam jangka pendek.

Fungsi utama kortisol adalah untuk mendukung respons tubuh terhadap stres serta menjaga keseimbangan energi. Selain itu, hormon ini juga memengaruhi berbagai proses tubuh lainnya, termasuk metabolisme, pengaturan tekanan darah, sistem imun, dan pola tidur.

Namun, kadar kortisol yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini beberapa gejala yang mungkin muncul akibat tingginya kadar kortisol:

1. Peningkatan Berat Badan yang Signifikan

BACA JUGA:Eliminasi TBC, Menkes Kampanye GIATKAN

BACA JUGA:7 Tanda Diet Tidak Sehat yang Wajib Diwaspadai

Kadar kortisol yang terlalu tinggi dalam tubuh dalam waktu lama bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan.

Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan yang kaya gula dan lemak, yang memberi energi cepat namun juga berkontribusi pada penimbunan lemak.

Kortisol turut memengaruhi metabolisme tubuh, yang cenderung menyimpan energi dalam bentuk lemak, khususnya di area perut. Ini adalah respons tubuh terhadap stres, dengan cara menyimpan cadangan energi di tempat yang mudah dijangkau.

2. Perubahan Mood yang Tiba-tiba

Kelebihan kortisol bisa mengganggu keseimbangan neurotransmiter di otak, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam mengatur suasana hati.

BACA JUGA:5 Gejala Awal Penyakit Diabetes yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Tersembunyi Anggur Merah untuk Kesehatan Sehari-hari

Penurunan kadar serotonin dan dopamin akibat stres berkepanjangan dapat menyebabkan seseorang merasa cemas, mudah marah, atau bahkan depresi. Stres kronis juga dapat menyebabkan gangguan tidur, yang memperburuk kondisi mood.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER