Ini Cara Kerja Orb, Alat Scan Mata di Balik Aplikasi World

 

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Aplikasi World belakangan menjadi perbincangan hangat di Indonesia lantaran menawarkan uang hingga Rp800 ribu hanya dengan melakukan pemindaian mata. Aplikasi ini merupakan bagian dari proyek global Worldcoin, yang digagas oleh Sam Altman, pendiri OpenAI.

 

Aplikasi World dirancang oleh Tools for Humanity (TFH) sebagai dompet digital berbasis kripto, yang memungkinkan pengguna mengelola aset digital, mengakses ekosistem World Network, serta menyimpan identitas digital bernama World ID.

 

Mengenal Orb dan Teknologinya

 

Pemindaian mata dalam proses ini dilakukan melalui sebuah perangkat khusus bernama Orb. Orb berbentuk bulat dengan diameter sekitar 20 cm. Baru-baru ini, TFH meluncurkan versi lebih kecil bernama Orb Mini, seukuran ponsel, dengan dua sensor bulat besar untuk mendeteksi iris manusia.

 

Orb dilengkapi sensor canggih yang dirancang khusus untuk memastikan bahwa iris yang dipindai memang berasal dari manusia. Perangkat ini akan menangkap serangkaian gambar detail dari iris, kemudian mengolahnya menjadi iris code, yaitu representasi digital dari pola tekstur iris.

 

Karena pola iris setiap orang bersifat unik, kode ini digunakan sebagai alat verifikasi identitas untuk memastikan seseorang belum pernah mendaftar World ID sebelumnya.

 

Privasi dan Keamanan Data

 

TFH mengklaim bahwa gambar iris yang diambil tidak disimpan secara permanen. Begitu proses pemindaian selesai dan data dikirim ke perangkat milik pengguna, gambar tersebut langsung dihapus dari Orb.

 

Data iris code juga tidak pernah meninggalkan perangkat pengguna, sehingga kontrol penuh atas data tersebut ada di tangan masing-masing individu. Sistem ini diklaim menjaga privasi pengguna sekaligus mencegah penyalahgunaan data biometrik.

 

Per 30 April lalu, Worldcoin mencatat lebih dari 26 juta pengguna global telah mendaftar, dan 12 juta di antaranya telah berhasil menyelesaikan verifikasi menggunakan teknologi Orb.