Persoalan Sampah jadi Atensi, Wawako Prabumulih Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah

Persoalan Sampah jadi Atensi, Wawako Prabumulih Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Franky Nasril mengawali tugasnya sebagai Wakil Walikota Prabumulih pasca dilantik dengan mengikuti kegiatan senam pagi bersama masyarakat di Taman Kota Prabujaya pada Minggu, 23 Februari 2025.
Tak hanya itu, Franky melanjutkan aktivitasnya dengan memimpin aksi bersih pasar di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih, sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Nah, dalam aksi pungut sampah yang melibatkan seluruh OPD ini. Wawako turun bersama Sekda Kota Prabumulih Elman ST MM, Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria SH MSi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hj Ir Dwi Koryana.
Ketua TP PKK Linda Arlan juga ikut serta dalam kegiatan pungut sampah dengan fokus pemilihan sampah tersebut.
BACA JUGA:330 Pelamar Seleksi PPPK Tahap II di Kota Prabumulih Dinyatakan TMS
Dalam kegiatan dengan pelaksana DLH tersebut Franky turun ke lapangan dengan menyisiri PTM 1 dan PTM II dengan membawa 'kantong' sampah berupa karung.
Satu per satu sampah diangkat dan dimasukkan dalam karung. "Kita bersih bersih sampah dulu bapak ibu yo," ujar Franky menyapa pedagang yang ada di Pasar Inpres.
Di lapangan Franky Nasril juga tampak berbincang dan mendengarkan keluhan pedagang yang ada di Pasar Inpres.
Sementara itu, dibincangi usai melaksanakan aksi pungut sampah. Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Prabumulih ini mengungkapkan, kegiatan tersebut dalam rangka hari peduli sampah nasional. "Kita ke PTM memilah milah sampah," katanya menyampaikan aksi pungut sampah tersebut menjadi tugas awal sejak dirinya dilantik.
BACA JUGA:Razia Gabungan Tempat Hiburan di Prabumulih: Enam Orang Positif Narkoba, Sita Minuman Beralkohol
Untuk persoalan sampah ungkap Franky, merupakan atensi dan perhatian sejak awal mereka maju dalam pilkada Prabumulih. "Karena memang ini atensi kita dari awal, perhatian kita agar sampah di Kota Prabumulih bisa teratasi," ungkapnya.
Franky melanjutkan, selama ini kebiasaan masyarakat cenderung membuang sampah tanpa dipilah. Namun, mulai sekarang, penting untuk membiasakan diri memilah sampah antara organik dan non-organik.