Korupsi APBDes Merugikan Negara Rp1,2 Miliar, Mantan Kades Petanang Ditahan Kejari Muara Enim

Korupsi APBDes Merugikan Negara Rp1.2 Miliar, Mantan Kades Petanang Ditahan Kejari Muara Enim --Sumeks
"Total kerugian negara akibat perbuatan tersangka mencapai Rp1.229.911.737," tegas Rudi Iskandar pada konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah media.
Proses Hukum dan Penahanan
Atas tindakannya, tersangka S dijerat dengan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, antara lain:
Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Pasal 3 Jo. Pasal 18 Ayat (1) huruf b dan Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana.
BACA JUGA:Nabila Askolani, Putri Bupati Banyuasin Terpilih, Jadi Ketua TP PKK Termuda di Indonesia!
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Muba Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri
Untuk memastikan kelancaran proses hukum, Kejari Muara Enim telah mengeluarkan Surat Perintah Penahanan No: PRINT-01/L.6.15/Fd.1/02/2025, yang memutuskan bahwa S akan ditahan selama 20 hari, dari 19 Februari hingga 10 Maret 2025, di Lapas Kelas II B Muara Enim.
"Penahanan ini bertujuan untuk mencegah tersangka melarikan diri dan menghindari penghancuran barang bukti," tambah Rudi.(*)