Makan Sehat, Pengeluaran Hemat; Program MBG Siswa di Prabumulih Tabung Uang Jajan

Makan Sehat Pengeluaran Hemat, Program MBG Siswa di Prabumulih--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Program Makanan Bergizi yang digagas Pemerintah Kota Prabumulih telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perilaku siswa.
Sejak diterapkannya program ini, mulai Senin 17 Februari 2025 banyak siswa yang sebelumnya membeli jajanan kini memilih untuk menabung uang jajannya.
Seperti Abil siswa SDN 50 Kota Prabumulih, mengaku uang saku untuk jajan setiap harinya diberi Rp5 ribu oleh orang tuannya.
Namun, dengan adanya makan bergizi di sekolah. Abil lebih memilih untuk menabung uang jajan tersebut. "Tabung bae, olehnyo sudah kenyang makan nasi di skeolah dari pak Prabowo," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Kepala Daerah, PJ Wako Prabumulih Pimpin Apel Terakhir
Alvi teman satu bangku Abil, senang karena mendapat makan gratis di sekolah. Sehingga uang jajan akan ditabung. "Mau tabung juga, kenyang makan di sekolah," ucapnya menyambung ucapan Abil.
Senada disampaikan oleh Alfarizi siswa SDN 48 yang duduk di kelas VI. Alfarizi mengaku setiap harinya mendapat uang jajan senilai Rp7 ribu. "Sehari biasanya dikasih 7 ribu, mulai besok mau ditabung," katanya.
Tak hanya siswa, para orang tua juga berharap dengan adanya program makan bergizi gratis dapat terus berlanjut tanpa ada kendala apa pun.
Dengan begitu, jajan di sekolah bisa dikurangi. "Alhamdulillah, jajan anak kurang. Bisa nabung anak - anak. Kami orang tua juga bisa ngurangin jatah jajan," tutur Mila salah satu orang tua siswa.
BACA JUGA:Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Walikota Wawako Prabumulih Berjejer di Rumah Dinas
BACA JUGA:Pimpin Apel Terakhir, Pj Walikota Prabumulih Elman Sampaikan Pesan Disiplin
Seperti diketahui, Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Prabumulih sudah dimulai, Senin 17 Februari 2025.
Dalam peluncur perdana tersebut, disalurkan ke 6.500 siswa dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Prabumulih Timur dan Kecamatan Prabumulih Selatan dengan rincian 15 sekolah di Kecamatan Prabumulih Timur dan 20 sekolah si Kecamatan Prabumulih Selatan.