Cinta Tak Harus Merugi: Waspada Penipuan Online di Hari Valentine!

--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hari Valentine identik dengan momen berbagi kasih sayang. Namun, di balik euforia perayaan ini, ancaman penipuan online semakin marak dan berpotensi merugikan banyak orang.
Menurut laporan dari Kaspersky, setiap perayaan besar sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi mereka. Hari Valentine menjadi target empuk karena banyak orang yang sedang berburu hadiah istimewa untuk orang tersayang.
"Setiap kali ada perayaan, jumlah penipuan cenderung meningkat. Meskipun skema yang digunakan hampir selalu sama, para penipu dengan mudah menyesuaikan diri dengan tren yang berkembang," ungkap Olga Svistunova, pakar keamanan Kaspersky.
Ia menambahkan, "Sangat penting untuk waspada terhadap penawaran yang terlihat terlalu menggiurkan. Selalu pastikan keabsahan situs web sebelum memasukkan informasi pribadi atau detail perbankan guna menghindari penipuan."
Penipuan Perhiasan Online
Salah satu modus yang sedang marak adalah penipuan berkedok toko perhiasan daring. Para pelaku kejahatan siber membuat situs web palsu yang menyerupai toko online ternama, seperti Amazon, dengan menawarkan diskon besar pada perhiasan.
Situs-situs palsu ini dirancang agar terlihat profesional, lengkap dengan gambar produk berkualitas tinggi serta deskripsi yang menarik. Namun, saat calon pembeli memasukkan informasi login atau kata sandi akun mereka, data tersebut akan langsung dicuri oleh para penipu.
Hadiah Valentine: Bunga dan Gadget
Tak hanya perhiasan, produk lain seperti bunga mawar dan gadget juga sering menjadi sasaran penipuan online. Para pelaku kejahatan menciptakan situs palsu yang menjual hadiah Valentine dengan harga yang sangat murah atau diskon besar-besaran.
Dalam skema ini, korban akan tergiur untuk melakukan pembayaran. Namun, setelah transaksi selesai, barang yang dipesan tidak akan pernah sampai ke tangan pembeli, sementara uangnya sudah masuk ke rekening penipu.
Tips Aman Berbelanja Online di Hari Valentine
Agar terhindar dari penipuan daring saat Valentine, Kaspersky menyarankan beberapa langkah berikut:
-
Periksa URL dan domain situs dengan teliti. Pastikan situs web yang dikunjungi memiliki reputasi baik sebelum memasukkan informasi pribadi atau perbankan.
-
Jangan mudah tergiur penawaran yang terlalu menguntungkan. Jika harga produk terlalu murah atau diskon terlihat tidak masuk akal, ada kemungkinan itu adalah penipuan.
-
Hati-hati dengan tautan promosi di email atau pesan. Penipu sering menyebarkan tautan phishing melalui email spam atau pesan instan untuk mencuri data pengguna.
-
Gunakan metode pembayaran yang aman. Hindari transfer langsung ke rekening pribadi dan gunakan layanan yang menawarkan perlindungan konsumen, seperti dompet digital atau rekening bersama.
-
Pasang perangkat lunak keamanan siber yang tepercaya. Ini akan membantu melindungi perangkat dari malware dan ancaman siber lainnya.