Prediksi Kanker Meningkat 70 Persen, Kemenkes Fokus pada Deteksi Dini

Prediksi Kanker Meningkat 70 Persen, Kemenkes Fokus pada Deteksi Dini--Foto: Prabupos

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, menegaskan bahwa kanker payudara dan kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan skrining, sehingga deteksi dini dapat dilakukan secara lebih masif.

Pemerintah juga terus mendorong program vaksinasi HPV bagi anak perempuan usia 11-12 tahun, sebagai langkah pencegahan kanker serviks sejak dini. Program ini sudah menjadi bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan terus diperluas cakupannya.

Selain dari segi medis, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pengendalian kanker. Stigma negatif terhadap pasien kanker sering kali menjadi hambatan dalam deteksi dini dan pengobatan. Oleh karena itu, dukungan moral, empati, dan perhatian dari lingkungan sekitar sangat diperlukan agar pasien bisa menjalani perawatan dengan lebih baik.

Peringatan Hari Kanker Sedunia menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kanker dapat dicegah dan dideteksi lebih awal. 

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar: Peran Strategis Pers dalam Pencerahan Umat dan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Tiga Polisi Dipecat, Termasuk AKP Mariana; Terkait Kasus Pemerasan AKBP Bintoro

Dengan melakukan skrining secara rutin, menerapkan pola hidup sehat, serta bekerja sama antara berbagai pihak, angka kejadian dan kematian akibat kanker dapat ditekan.

“Jangan tunggu sampai sakit untuk mulai peduli pada kesehatan. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Mulailah dengan menjalani gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER