Drama Pemilihan Ketua Forum Kades: Dua Kades Ogan Ilir Nyaris Baku Hantam
Drama Pemilihan Ketua Forum Kades, Dua Kades Ogan Ilir Nyaris Baku Hantam--Sumeks
OGAN ILIR, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ketegangan antara dua Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir hampir memuncak menjadi perkelahian saat pemilihan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKK) Kabupaten Ogan Ilir.
Kejadian ini melibatkan Kades Ulak Aur Standing, Sumardi, dan Kades Cahaya Marga, Rudi Hartono, yang nyaris terlibat dalam perkelahian di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati, pada Rabu, 5 Februari 2025. Insiden ini juga terekam dalam video yang kemudian tersebar luas di beberapa grup WhatsApp dan media sosial.
Menurut informasi yang beredar, perselisihan di antara kedua Kades ini diduga berkaitan dengan pemilihan Ketua FKK Kabupaten Ogan Ilir. "Penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, tetapi ketegangan itu tiba-tiba muncul," ujar salah satu narasumber yang berada di lokasi kejadian.
Namun, perkelahian tersebut berhasil dihindari setelah sejumlah Kades lain yang ada di tempat kejadian segera memisahkan keduanya sebelum keadaan semakin memanas.
BACA JUGA:Tak Semua Bisa! Ini Aturan Umur untuk Pengunjung Tower Jembatan Ampera
BACA JUGA:Kampung Madani, Inovasi Ekonomi Berkelanjutan dari Daun Nanas di Muara Enim
Video insiden tersebut tak hanya beredar di WhatsApp, tetapi juga diunggah di Facebook oleh akun @Gass Korupsi. Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan, "Kedua Kades asal Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, hampir terlibat perkelahian."
Dugaan penyebab konflik antara kedua Kades tersebut adalah perbedaan pendapat dalam proses pemilihan Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir. Akun Facebook tersebut juga meminta kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, untuk memberikan tindakan tegas kepada kedua oknum Kades tersebut.
Sementara itu, Dicky Syailendra, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir, mengatakan bahwa pihaknya akan segera memverifikasi kebenaran informasi tersebut. "Saya akan memeriksa terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya," ujarnya.