Irigasi Longsor Lagi, Puluhan Petani Benahi Irigasi Secara Swadaya, Warga Kecewa Pemerintah Tutup Mata
Puluhan Petani Benahi Irigasi--
Kurnadi menilai bahwa pemerintah harusnya lebih peduli pada petani karena saat ini, ada banyak kebutuhan pertanian yang belum yerpenuhi, seperti saluran irigasi, jalan usaha tani, alat pertanian dan banyak hal lainnya.
Jangan gaungnya saja lumbung pangan, mandiri pangan, tapi aspirasi petani selalu di nomor duakan, apalagi Kecamatan Semendo Raya ini merupakan kawasan agropolitan.
BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Rayakan Tahun Baru Dengan Musik Remix, Ini Ancaman Kapolres Ogan Ilir
BACA JUGA:Teddy Tegaskan Tak Ada Intervensi di Salter Lelang JPTP
“Kami minta pemerintah cepat tanggap dan lebih memperhatikan lagi, jangan sampai kami bosan dan kehilangan rasa percaya pada kinerja pemerintah di Kabupaten Muara Enim,” harapnya.
Aktivis Gerakan Masyarakat Peduli Semendo Raya, Harmani menyayangkan ketidaksigapan pemerintah terkait hal yang menimpa para petani di Semendo.
Seharusnya, OPD terkait atau pihak yang berwenang harus secepatnya mengambil tindakan, setidaknya ada peninjauan dan pastikan hal itu, sehingga tahun depan bisa dilakukan perbaikan atau dibangun secara permanen.
“Jangan seolah-olah tutup mata, nanti jika masyarakat dan petani turun kejalan malah dinilai subversif, sebenarnya petani di negeri ini sudah terlalu sering dibuat kecewa,” ujarnya.
BACA JUGA:Sungai Lilin Punya Pusat Produksi Konveksi, Membuka Peluang Usaha dan Menyerap Tenaga Kerja
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan dan Lakalantas, Dirikan 4 Pos PAM Serta Sat- Lantas Polres Muba Pasang Imbauan
Dengan menyandang status agropolitan seharusnya Semendo bisa mendapatkan fasilitas dan infrastruktur penunjang pertanian yang memadai, bukan malah diacuhkan dan pemkab seolah tidak peduli terhadap nasib mereka.(*)